Licik, liar dan manipulatif gambaran
dari sosok wanita muda berparas cantik bernama Ariana Kinston dia hidup keras dipinggiran kota London, di usia yang terbilang cukup muda dia sudah bekerja keras banting tulang untuk memenuhi hidupnya yang sebata...
Dukung cerita ini ya, dengan cara like dan komen biar authornya semangat buat updatenya ❤
▪︎
▪︎
▪︎
2 tahun kemudian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang wanita tampak tengah melakukan boxing, dia terus memukul samsak berkali - kali sementara keringatnya terus bercucuran deras membasahi tubuhnya
Seseorang kemudian datang memperhatikannya dari arah samping, dia tampak tersenyum puas begitu melihatnya.
"Kemampuanmu semakin hari - semakin baik Ariana..." seru seseorang yang merupakan pelatihnya
Ariana hanya diam saja dia tetap serius memukul samsaknya. pukulan demi pukulan terus dilakukannya, keringatnya sudah bercucuran deras tapi dia belum juga mau berhenti.
"Besok adalah hari kelulusanmu pamanmu bilang dia akan segera menjemputmu kemari..." seru seseorang yang ternyata adalah pelatihnya
"Tidak perlu... katakan aku bisa pulang sendiri..." jawab Ariana singkat
Pelatih tersebut terkekeh Ariana masih tetaplah Ariana yang dulu, dia orang yang blak - blakan. jika tidak menyukai seseorang dia akan bersikap jujur dan apa adanya
Besok hari akhirnya pamannya datang juga untuk menjemputnya pulang ke London.
"Ariana my nephew..." seru pamannya yang datang menghampiri dia tampak merentangkan kedua tangannya ingin merangkul Ariana
Tapi dia mengurungkan niatnya ketika melihat Ariana menatapnya dengan pandangan tidak suka
"How are you baby huh ? Rasanya sudah lama tidak bertemu ponakanku yang manis ini..." seru pamannya
"Jangan basa - basi ayo kita berangkat..." serunya kemudian menarik kopernya dengan cepat menuju ke arah mobil
"Baiklah jika itu maumu baby..."
"Sepertinya kau sudah merindukan kota London...." seru pamannya terkekeh kemudian dia ikut melangkah menuju ke dalam mobil
"Tampaknya kau berlatih cukup keras mereka mengatakan kau kini cukup ahli dalam bertarung" seru pamannya didalam mobil
Ariana hanya diam sambil menghela nafas...
"Apakah mereka melapor padamu ?" Tanya Ariana
"Ya mereka bilang kamu mengisi waktu luangmu dengan terus berlatih...." seru pamannya
"Baguslah baby dengan itu kita bisa menjalankan misi kita dengan baik" seru pamannya mencubit pipi Ariana dengan gemas
Ariana dengan cepat menepis tangannya lalu mempelintirnya dengan keras
"Wohooa... sepertinya kamu memang berlatih dengan baik" seru pamannya menahan sakit pada tangannya
🔫🔫🔫🔫
Mereka menempuh perjalanan sekitar 4 jam sehingga akhirnya mendaratkan kaki dikota London - UK
Saat dimobil Ariana tampak banyak diam dia menurunkan kaca mobil lalu mendongakan kepalanya keluar untuk melihat pemandangan kota London sambil menikmati udara pagi yang segar
Dia tampaknya menikmati kebebasannya setelah sekian lama terkurung didalam markas
"Kau sepertinya merindukan kota London ya.... ?" seru pamannya
Ariana tidak menggubrisnya dia lebih memilih diam menikmati pemandangan kota London, sesekali angin terbang meniup rambut gelombangnya membuat wajah cantik alaminya tersapu udara pagi yang sejuk.
Ariana tampak tersenyum senang sambil memejamkan kedua matanya ketika menikmati angin segar yang menerpa wajahnya.
Tak lama mereka akhirnya sampai pada sebuah apartement
"Ini adalah apartement yang akan kamu menempati, bukankah kontrakanmu terdahulu sudah disita bukan ?" seru pamannya yang tampak membukakan pintu ruangan untuknya
Ariana hanya terdiam dia lalu cepat masuk kedalam tampa mempeduli pamannya yang tampak menatapnya
Mereka kini duduk berhadapan disofa....
"Kita akan segera menjalankan misi kita..." Seru pamannya pada Ariana
Pamannya lalu mengeluarkan beberapa lembar foto di hadapannya
"Aku akan memperkenalkan profil mereka terlebih dahulu... pertama kita harus mengenal keluarga Ferlon terlebih dahulu...."
"Ini anggota keluarga Ferlon mereka berjumlah 4 orang ini istrinya Gracia Ferlon 52 tahun dia seorang sosialita sekaligus pemilik salah satu yayasan terkemuka dikota London..." serunya sambil memperlihatkan sebuah album foto padanya
"Sementara ini foto kedua anaknya Edwardo Ferlon dan Velicia Ferlon..."
"Edward berusia 28 tahun sementara Velicia masih sangat muda dia berusia 19 tahun, Velicia dia kuliah disalah satu universitas terkemuka yang paling terkenal dan terelit dikota London, sementara Edward dia bekerja sebagai direktur eksekutif diperusahaan FEI perusahaan milik ayahnya, Edward digandang menjadi penerus FEI menggantikan ayahnya kelak..." seru pamannya menatap Ariana
Keduanya kini tampak serius memperhatikan wajah beberapa profil musuh mereka dibalik album foto tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin ada yang heran liat ceritanya pendek bgt.... Ini sama seperti cerita sebelumnya ya guys, di awal2 part memang ceritanya pendek, nanti lama2 panjang kog Hhhe 😁
Dukung terus cerita author ya, dgn cara like dan komen biar author makin semangat ❤