Jangan lupa tekan tanda bintang ya guys supaya author makin semangat buat updatenya ❤
▪︎
▪︎
▪︎
Ariana kini berada di persimpangan jalan dia menatap jalan di depannya dengan pandangan kosong, dia kembali teringat akan perkataan pamannya kemarin didalam telephone
"Kau goda dia usahakan agar dia
terpikat oleh pesonamu...""Cihh.. dia pikir aku pelacur yang biasa berlenggak lenggok depan pria apa...!" Gumam Ariana kesal
"Aku akan menggunakan cara yang lebih alami agar dia lebih percaya padaku" serunya sambil menatap jalan
"Kali ini aku akan melakukan aksi yang cukup nekat demi mendapat balasan yang lebih mahal dari ini..." gumamnya
Tak lama Ariana lalu melangkah ke depan berdiri ditengah jalan untuk segera menyeberangi jalan
Sementara seorang pria tengah melajukan mobil sportnya diseberang sana.
Tiba - tiba handphonenya berdering
saat itu juga dan dengan terpaksa dia menunduk sebentar untuk mengambil handphonenya tampa menyadari seseorang tengah menyeberangi jalan tepat di depannya"Iya hallo...baiklah aku sedang dijalan" serunya mencoba mengangkat telephonenya
"Astagaaa..." serunya kaget ketika menghadap ke arah depan jalan
Dia mendapati seseorang tengah menyeberangi jalan tepat di depan mobilnya
Sementara mobilnya sedang melaju begitu kencang, dia tidak sempat untuk meremnya. Semua terjadi sangat mendadak..
Brukkkhhhhh........
Suara rem mobil terdengar keras bersamaan dengan tertabraknya seseorang tepat didepan mobilnya
Edward sudah mencoba menginjak rem dengan kencang bahkan wajahnya sampai terhantam mengenai stir mobilnya, akan tetapi dia sudah terlanjur menambrak seorang wanita malang yang tengah menyeberangi jalan tepat didepan mobilnya karna mobil sportnya melaju begitu cepat...
Panik melihatnya Edward lalu cepat turun dari mobil untuk mengecek keadaanya
"Astaga.... nona apa anda tidak
apa - apa ?" Serunya datang menghampiri dengan raut wajah cemas dan panik"Maafkan saya nona.." serunya dengan menyesal
Wanita malang tersebut tampak terkulai lemas tak berdaya dijalan raya kepala dan lutut dan sikunya tampak memar semua, wanita tersebut menatap wajahnya sekilas sebelum akhirnya pingsan di dalam pangkuannya saat itu juga...
"Nona...bangun...nonaaa..." serunya berteriak panik mencoba membangunkannya
Edward tampak terlihat panik saat mendapati wanita tersebut pingsan
Dia lalu menggendongnya masuk ke dalam mobil untuk melarikannya ke rumah sakit terdekat..
"Batalkan rapat hari ini...tunda sampai besok, aku sekarang ada dalam masalah..." serunya dalam telephone dengan nada tidak enak.
Dia lalu melajukan mobilnya dengan cepat menuju ke RS.
☘☘☘☘
Beberapa jam kemudian Ariana akhirnya tersadar...
Ariana mencoba membuka matanya perlahan tubuhnya terasa sakit dan pegal, dia melihat terdapat beberapa perban ditangan dan kakinya, dia mulai menyadari ternyata dia kini berada di sebuah rumah sakit setelah melihat ke sekeliling ruangan.
Dia mendengar suara brington seseorang yang terlihat sedang menelphone dari arah seberang ruangan tempatnya berada, diapun menoleh padanya.
Tampak seorang pria berkemeja putih
Yang memiliki berpostur tinggi tegap sedang menerima sebuah panggilan telephoneDia tampak berdiri membelakanginya menghadap ke arah kaca jendela ruangan.
"Maafkan saya tuan... saya jadi tidak enak hati kepada anda... semoga pelayan hotel saya bisa melayani kedatangan anda dengan baik" serunya
"Baiklah pak... sampai ketemu besok dipertemuan rapat kita...." serunya lalu segeramematikan telephonenya
Edward tampak memijit pelipisnya...
Tampak dia terpaksa membatalkan agenda pentingnya untuk bertemu cliennya hari ini karna menabrak Ariana tadi
"Ah...ternyata kau sudah bangun..." serunya ketika melihat Ariana sudah membuka matanya, dia lalu datang mendekat ke arah ranjang tempatnya berbaring
"Apa anda tidak apa - apa nona ?" Serunya bertanya pada Ariana
Ariana lalu mengangguk pelan
"Maafkan saya... ini semua salah saya jika saya tidak mendadak menerima telephone mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini...." serunya merasa bersalah
Ariana terdiam sesaat dia tidak menyangka Edward malah menyalahkan dirinya sepenuh hati, dia pikir Edward akan marah - marah dengan mengatainya karna tidak bisa menyeberang dengan hati - hati tapi malah sebaliknya
"Ah saya tidak apa - apa tuan..." serunya berkata pada Edward kemudian.
Jgn lupa like & komen ya guys
Author bakal senang dan rajin update jika kalian rajin vote ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
E.N.D
ActionLicik, liar dan manipulatif gambaran dari sosok wanita muda berparas cantik bernama Ariana Kinston dia hidup keras dipinggiran kota London, di usia yang terbilang cukup muda dia sudah bekerja keras banting tulang untuk memenuhi hidupnya yang sebata...