Jangan lupa dukung cerita ini dengan cara menekan tanda bintang ya agar ceritanya terus berjalan dengan lancar... 🥰
▪︎
▪︎
▪︎
Edward terlihat serius mengerjakan laporannya dimeja, tiba - tiba seorang wanita datang masuk begitu saja ke dalam ruangannya tampa permisi
Seseorang tersebut tampak tersenyum menatap wajah tampan Edward yang terlihat sedang serius mengerjakan pekerjaannya di atas meja
"Edward..." panggilnya dengan lembut dia lalu datang mendekat ke arah mejanya
Menyadari ada yang datang tak lama Edward menoleh padanya
Chelse ? serunya pada wanita cantik berkulit putih pucat tersebut
"Apa kamu sibuk ? Aku kemari ingin mengajakmu makan siang...
Tadi aku menelphonemu tapi kamu tidak mengangkatnya sama sekali" seru wanita bernama Chelse tersebut
Maaf... aku sedang sibuk Chelse.... seru Edward dengan raut wajah datar
"Ayolah kita pergi makan siang dulu..." rengeknya pada Edward
Tidak bisa aku sedang sibuk... ada banyak pekerjaan yang menumpuk... seru Edward padanya
Semakin kamu cuek begini semakin membuatku tertarik padamu Edward... jadi berhentilah bersikap dingin padaku seru Chelse dalam hati
"Baiklah aku akan menunggumu disini
sampai kau selesai..." seru Chelse bersikerasEdward lalu menghela nafas tak lama
dia akhirnya mau mengikuti kemauan Chelse untuk pergi makan siang bersamanya karna wanita tersebut tampak terus memaksanyaKeduanya lalu mampir disebuah restoran mewah bintang lima dekat kantor Edward
Chelse sejak tadi mengajaknya
ngobrol tapi Edward tidak terlalu menanggapinya dia lebih memilih membalas pesan dari IsabellChelse mulai menyadari Edward tidak fokus padanya. Dia tampak sedikit kesal melihatnya, lalu menatap Edward dengan menekukan bibirnya
"Edward sebentar lagi pertunangan kita akan dilaksanakan.. aku sudah tidak sabar menunggunya" seru Chelse sambil tersenyum kepadanya
Edward tidak menggubris sama sekali dia memilih diam sambil menatap layar ponselnya
"Edward... ? Bisa tidak kamu mengesampingkan dulu urusanmu itu, ayo kita bicarakan rencana pertunangan kita... membicarakan tentang hubungan kita berdua Edward..." seru Chelse lagi
Edward tampaknya tidak suka mendengarnya
Terserah kau saja... seru Edward dengan raut wajah malas
"Kita akan segera bertunangan Edward... kita harus mempersiakan pertunangan kita dengan baik..." seru Chelse yang menatap Edward
Aku bilang terserah kau saja Chelse... kau saja yang mengatur semuanya aku hanya akan ikut... seru Edward yang tampak acuh sambil meneguh gelas berisi wine
"Baiklah jika kamu menginginkan seperti itu, aku akan buat acara pertunangan yang paling menarik untuk kita hingga semua orang kagum..." seru Chelse tampak tersenyum puas
☘☘☘☘
Setelah mereka selesai makan siang Edward lalu mengantar Chelse ke butik miliknya... Chelse adalah pemilik butik mewah di kota London
Kedua orang tua mereka sudah lama menjodohkan mereka berdua tapi Edward tidak pernah benar - benar mencintai Chelse
Edward hanya menganggapnya seperti adik sendiri karna mereka sudah kenal cukup lama dari mereka kecil dulu
Saat dimobil keduanya hanya diam, Edward memilih fokus menyetir mobilnya mengabaikan Chelse disampingnya
Sementara Chelse tampak kesal
dengan sikap Edward terlebih dia kini mengetahui Edward sedang dekat dengan seorang wanita setelah dia menyuruh seseorang untuk mematainya kemarin"Awas saja wanita jalang itu... aku
tidak akan membiarkanmu merebut tunanganku..." gumamnya dengan raut wajah kesal.Setelah selesai mengantarkan Chelse pulang Edward terlihat mampir ke toko roti milik Isabell karna dia ingin segera melihatnya untuk menuntaskan rasa rindunya
Saat sampai dalam toko dia menatap Isabell yang terlihat sedang melayani beberapa pembeli dikasirnya, wanita tersebut tampak sibuk sehingga tidak menyadari kahadiran Edward yang kini terlihat menatapnya dari arah seberang dekat pintu masuk
Nona vanilla lattenya satu.. serunya pada Isabell yang tampak sibuk tidak menyadari kehadirannya sama sekali
Ariana yang menunduk sambil mencatat pesanan kemudian mengadah melihat wajahnya.
"Baiklah anda tunggu sebe....."
"Edward ?" Serunya kaget dengan kedatangannya
Rupanya kau sedang sibuk... tokomu semakin ramai saja... seru Edward
Sambil tersenyumIsabell hanya tersenyum
"Baiklah silahkan anda tunggu sebentar tuan, kami akan membuatkan pesanan anda..." seru Isabell yang kemudian masuk kedalam
Beberapa menit setelah membuatkan pesanannya tak lama Isabell datang menghampirinya dimeja tempat Edward duduk sambil membawakan minuman pesanannya
"Ini pesanan anda tuan..." seru Isabell yang tampak membawakan nampan berisikan coffe tersebut
Terimakasih nona Isabell... duduk lah... serunya
Keduanya lalu mengobrol santai
Sambil meneguh minumanEdward sendiri tidak menyangka mereka kini tampak mulai akrab seperti sudah lama kenal.
Edward mulai merasa nyaman dengan Isabell karna bagi Edward Isabell merupakan wanita baik, polos dan mandiri hal tersebut berbanding terbalik dengan Chelse yang seorang wanita manja dan penyuka pesta.
"Edward seperti aku harus kembali bekerja... pelangganku sudah menungguku..." seru Isabell
Baiklah... kau memanglah sangat rajin nona... puji Edward yang kemudian terkekeh
Isabell hanya tersenyum tak lama
dia kembali bekerja melayani para pembeli ditokonya, sementara Edward menatapnya dari kejauhan dalam mejanya dia sepertinya kagum pada Isabell.Author harap kalian masih setia dengan cerita ini, author janji bakal menampilkan hal menarik.. jadi saksikan terus ya dan jgn lupa menekan tanda bintang agar cerita ini berjalan dengan lancar, dukungan kaliam sangat membantu author agar cerita ini terus berjalan dengan baik
_______________________
Oya untuk castnya bakal segera hadir ya guys, author harap kalian terus mengikuti perkembangan cerita ini. Thanks ! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
E.N.D
Hành độngLicik, liar dan manipulatif gambaran dari sosok wanita muda berparas cantik bernama Ariana Kinston dia hidup keras dipinggiran kota London, di usia yang terbilang cukup muda dia sudah bekerja keras banting tulang untuk memenuhi hidupnya yang sebata...