changmin memasuki area sekolah dengan suasana hati dan raut wajah yang gembira. heem, dia memang selalu bahagia bukan?
“lihat, lihat ... si gila sudah datang.”
“cih, berani sekali ia masih sekolah di sini.”
“aku tidak sabar untuk menyaksikan penindasan setelah ini.”
“huum, ayo panggil juyeon supaya lebih cepat.”
“tidak perlu, juyeon sudah ada di sana.”
“oh ya tuhan, juyeon sangat tampan ... seperti malaikat.”
“lihat itu! juyeon mulai beraksi!.”
byurrrr!!!
“hahahahaha.”
changmin menengok ke arah perkumpulan orang-orang di dekat loker.
“ada apa?.” tanya changmin pada salah satu siswi.
“astaga, mengagetkan saja. juyeon sedang melakukan penindasan ... kau tahu? dia sangat tampan saat melakukannya.” gadis itu tampaknya terpesona dengan ketampanan juyeon.
changmin mengangkat alisnya seolah berkata 'benarkah?.
lalu ia menunjukkan deretan giginya. “kau benar ... dia hebat.”
siswi itu nerasa ada yang aneh dengan eve, ia memutuskan untuk pergi. “o—okee ... aku akan pergi.”
semuanya bubar saat sang penindas dan kedua bawahannya pergi meninggalkan tkp.
“di saat seperti ini kau masih menolak pertolonganku?.” changmin mengulurkan tangannya.
gadis itu menepisnya, dan memilih untuk berdiri. hampir saja tubuhnya jatuh kalau changmin tidak menahan tubuhnya.
“bajumu bas—
“jangan sentuh aku.” ucapnya seraya mengambil tas lalu pergi meninggalkan changmin.
changmin hanya menatap kepergian jungeun dengan bingung.
kenapa aku selalu di jauhi?.
⠀
“tumben sekali kau mau kuajak pulang sekolah bersama, biasanya tidak mau ...” ucap changmin seraya menatap langit dengan menyipitkan matanya.
jungeun tidak menoleh. tidak juga menjawab.
“oh ya, bajumu tadi basah ... kenapa sekarang bisa kering?.” tanya changmin sambil mencoba untuk menatap wajah jungeun.
“baju ini ... milik juyeon.”
changmin tersentak. bagaimana bisa?. “pria yang gila.” umpatnya. changmin memalingkan wajahnya.
“sama gila-nya sepertimu.” balas jungeun.
“ya, aku dan dia sama - sama gila. tapi kenapa kau hanya mencintainya? itu tidak adil.”
“ada beberapa alasan, kenapa aku tidak mencintaimu.”

KAMU SEDANG MEMBACA
EVE LINE.
Gizem / Gerilimno one else can own you. if i can't have you, then other people can't have you.