samudra || Chapter 3

21 9 2
                                    

"Awali pagimu dengan sarapan bukan dengan senyuman. Kalau dengan senyuman, jam 9 pagi udah kelaparan"

Happy reading

Sinar matahari pagi telah menerpa wajah gadis cantik bermata coklat terang dengan kulit putih bersih. Sebuah senyum terukir indah saat ia tahu ibu nya lah yang membuka jendela itu

"Good morning baby girl," ujar Lia tersenyum

"Morning too mom," jawab Rania mengucek matanya

"Bangun gih, mandi trus sarapan. Pagi jni mama yang anter," ujar Lia melempar handuk sembari pergi dari sana

Rania pergi menuju kamar mandi dengan sempoyongan

💫

Keinan datang terlebih dahulu karena tugas yang belum ia kerjakan dan memilih meminta contekan kepada temannya

Keinan menatap meja Samu "Kebiasaan," gumam Keinan sembari meletakkan tas dan mengeluarkan ponsel dari balik celananya

"Tumben lo cepet dateng," ujar Widan

"Kayak ga tai aja lo" ujar Radit menghampiri dan duduk di sebelah Keinan

"nyontek mulu ga baik buat masa depan" ujar Widan melempar bukunya kepada Radit dan Radit menangkapnya dengan bagus

"Belajar mulu juga ga baik buat kesehatan mental" ujar Jose menghampiri

"Tuh lo tai tuh" Jevan menyusul

"Samu mana?" tanya Radit

"Bentar lagi juga nyusul tuh manusia" ujar Jevan tak heran

Samudra memasuki ruangan sembari meikmati lagu yang ia putar di handphonenya menggunakan headshat

"Sam, lo dah siap tugas?" tanya Radit menghampiri

"Udah," jawabnya singkat

"Tai lo, ngapa ga bilang?" tanya Radit menggeleng

"Lo ga nanyak," ujar Samu singkat

"Tai banget pikiran lo," ujar Radit meraba buku Samu di tas

Samu menaruh tasnya di laci setelah Radit mengambil buku itu. Namun di saat Samu menaruh tas nya, seperti ada yang menghalangi tas Samu untuk masuk ke dalam laci tersebut

Samu menarik kembali tas itu dan melihat ada sekotak makanan di dalam laci nya "apaan nih?" gumamnya pelan

"Apa tuh?" tanya Radit saat sedang menulis dan mendapatkan Samu yang mendapatkan sekotak makanan

"Nasi siapa nih?" tanya Samu namun tak ada yang merasa itu milik mereka

"Coba buka" ujar Radit

Samu mulai membuka dan terdapat tulisan di sana

"Awali pagimu dengan sarapan bukan dengan senyuman. Kalau dengan senyuman jam 9 udah kelaparan":)

Samudra tersenyum tipis. Sangat tipis hingga tak ada yang menyadarinya

'Tunggu dulu, ini dari siapa?' batin Samu

Samudra tertarik dengan warna tempatnya, warna coklat terang. Hanya beberapa orang saja yang tahu bahwa Samu menyukai warna coklat terang. Berarti yang mengirim ini bukan orang biasa

'Siapa kau?' batin Samu

Samudra membuka tutupnya dan mendapati sayur brokoli dan wortel juga ikan tongkol tuna 'ini kan...' batin Samu

Samudra RaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang