Samudra || Chapter 4

17 7 0
                                    

"Jangankan di sapa olehmu, di tatap saja hatiku berdetak seperti sudah berlari sejauh 3 km jauhnya"

Happy reading🌿

Bukan Rania namanya jika tidak mencari masalah dengan Samudra. Itu lah gelar yang cocok bagi Rania

Rania berjalan di koridor sekolah dengan hati yang gembira dan bahagia. Rania bukanlah orang yang gampang menyerah begitu saja hanya karena hinaan dari Samudra

Rania menatap ke arah lapangan. Matanya tertuju pada Samudra yang baru saja berlatih basket dengan beberapa teman-temannya. Sesosok gadis yang tengah berdiri di samping Samudra sembari memberikan Samudra air putih mengganggu pemandangan indah yang Rania dapatkan

Samudra meminumnya. Nampaknya ia sangat kehausan hingga air putih itu habis dari botolnya

Rania tersenyum kecut. Itu Angeline. Satu-satunya mantan Samu yang sempat pacaran walau cuma beberapa bulan

Wajar jika Angeline menjadi mantan satu-satunya karena Samu bukanlah lelaki gampangan dan menyukai banyak gadis.

Angeline juga termasuk gadis primadona sekolah. Selain sangat cantik, ia juga mengikuti banyak festival kecantikan dan menjadi model di berbagai kalangan

Rania cemburu? Ya, ia sangat cemburu. Samudra adalah cinta pertama dan cinta pertama tidak akan salah

"Samuu," panggil Rania menghampiri keduanya

"Dia lagi," gumam Angeline menatap sinis

"Awas! Jangan deket-deket," ujar Samu mendorong kening Rania yang mencoba mendekati Samu

"Kamu laper gak? Ini aku bawain makanan," ujar Rania memberikan sebungkus nasi goreng yang tadi nya ia beli dari kantin

Ya walaupun itu seharusnya untuknya, tak apa lah jika ia berikan untuk Samudra

"Samu itu ga mau makanan dari lo," ketus Angeline sinis

"Trus? Gue ada nanyak sama lo?" geram Rania

"Seharusnya nih ya .. lo sadar kalo Samu itu ga akan suka sama lo," ujar Angeline

Rania mengernyit "gue ga butuh saran lo," ketus Rania sembari menatap Samu dengan senyuman dan mengulurkan sebungkus nasi

Samu hanya melewati Rania begitu saja tanpa babibu

"Sam-"

"Tuh kan gue bilang juga apa," potong Angeline sembari mengikuti Samu

"Baru juga mantan udah belagu," gumam Rania kesal sembari memanyunkan bibirnya

"Yaudah kalo Samu ga mau ya sama gue aja," sahut seorang lelaki dari arah belakang

Rania menoleh ke arah sumber suara "eh Gara?" ujar Rania kaget

"Udah sini sama gue aja," ujar Gara merampas makanan tersebut

"T-ta-tapi itu..." ujar Rania memelan 'gapapa deh buat Gara aja lagian gue ga selera lagi,' batin Rania

"Kenapa Ran?" tanya Gara

"Gapapa kok gapapa, makan aja," ujar Rania

Anggara menarik tangan Rania untuk duduk di bangku kosong yang ada di tengah lapangan

"Lo ga mau makan? Sini gue suapin," ujar Gara mengarahkan sendok dengan setumpuk nasi dan lauk di atasnya

"Gak, gapapa kok makan aja," ujar Rania mendorong pelan tangan Gara

"Lo harus makan, gue yakin lo belum makan," ujar Gara memaksa

"Okey okey," ujar Rania membuka mulut dan satu suapan masuk ke dalam mulutnya

Samudra RaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang