Prolog

59 21 1
                                    

Happy reading

Seperti biasa, anak kecil pasti sangat ingin ulang tahunnya di rayakan. Begitu juga dengan seorang anak laki-laki bernama Mumu

"Chory, bagaimana dengan makanannya? Apakah sudah siap?" tanya Mumu tersenyum ramah

Orangtua Mumu belum juga pulang dari pekerjaan mereka

"Sudah den tinggal nunggu Mama Papa aden aja kok," ujar Chory sembari merapikan makanan dan kembali kedapur

'Cklek'

"Bagaimana dengan Mumu? Apa kamu perduli dengan dia? Dia anak kamu Rin," ujar Robert mempertegas

"Kan masih ada Chory, udahlah mas ga usah mikirn diri sendiri deh," ujar Rini

"Mikirin diri sendiri kamu bilang? KAMU YANG MIKIRIN DIRI SENDIRI" tekan Robert

"Tapi-"

"Mulai sekarang kita pisah!!" ujar Robert

Mumu yang tengah bersembunyi kaget dan menjatuhkan gelas yang berada di tangannya

"Ma... Pa.." ujarnya

"Mumu" lemah Rini

"Nak-" ujar Robert

Mumu menjatuhkan makanan di atas meja. Semua telah berantakan. Ini lah hadiah yang telah ia terima di hari ulang tahunnya yaitu perpisahan kedua orangtuanya adakah yang lebih menderita dari ini? Mungkin tidak

Bukannya Mumu yang mengagetkan mereka, malah Mumu yang dikagetkan dengan semua ini

Samudra Rania

Segini dulu guys. Masih amatiran maaf

Jangan lupa follow dan vote

Tbs🌿

Samudra RaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang