#𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈

2.9K 80 68
                                    

♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡

"Pak, semua orang sedang membicarakan Anda. Apakah saya harus membungkam mulut mereka?" Tanya paruh baya itu seraya berjalan ke arah seorang Pria yang duduk di kursi kebesarannya tersebut.

"Tidak perlu, saya yang akan mengatasinya sendiri." Balasnya Pergi Menigalkan bawahannya dengan tatapan datarnya itu.

Abian Alexander, merupakan pengusaha sukses dan juga Miliarder Muda, ia merupakan pemilik perusahaan terbesar di Dunia ya itu perusahaan Suceess Brain Company (SBC) yang sangat terkenal di perindustrian Global.

Maka tak ayal bila berita buruk tentangnya menghembus Dengan cepat.

Seperti saat ini, ia sedang di bicarakan karna berita bahwa ia sudah menikah dan memiliki Anak, ya. Walau kenyataan-nya benar dan Fakta. Lantas kenapa ia harus menutupi pernikahannya.

Apakah ada sesuatu yang sangat tidak boleh di ketahui. Enyahlah.

Abian berjalan keluar kantor seraya menelpon seseorang, Sepertinya sangat penting.

Satu karyawan membuka pintu mobil, lalu Abian masuk dengan tatapan Elang nya itu.

"Keluar dari mobil!" Suruhnya, seketika supir itu keluar tanpa ada kata sendikitpun.

Abian segera Menyalakan mesin mobil, lalu melaju kencang tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Hari ini suasananya berbeda, tidak seperti biasanya yang damai dan juga tenang.

Mungkin hari ini ada satu keluarga kecil yang akan hancur.

Tak membutuhkan waktu yang lama, Abian sudah sampai di depan salah satu Sekolah anak TK.

Ia sedang menunggu Anaknya yang baru berumur lima tahun, ini pertama kalinya ia menjemput Jagoan kecilnya datang.

Sesekali matanya beralih ke arah ponsel yang ia Pegang, banyak panggilan masuk akan tetapi ia membiarkannya karna tidak terlalu penting.

Suara anak kecil mulai terdengar jelas ketikan Anak-anak itu keluar dengan exfreksi senang.

Abian Tersenyum Kecil ketika melihat Jaogan-nya itu keluar dengan wajah penuh keringat.

"Dady?" Ucapnya yang kaget, bahwa yang menjemputnya itu Dady-nya.

"Jio pulang sama Dady," balasnya mengusap keringat yang bercucuran.

Wajah anak Laki-laki itu sangat mengemaskan, bukan hanya mengemaskan tetapi tampan seperti Dady-nya.

"Momy, kemana? Bukanya selalu Momy yang jemput Jio ya?"

"Momy Jio udah Pergi, mulai sekarang Jio cuma punya Dady." Balasnya mengusap kepala anak itu dengan gemas.

"Momy, pergi ninggalin Jio ya Dad?" Tanya-nya lagi menahan tangis.

"Udah ya, Jio jangan nanya-nanya yang gak penting. Sekarang kita pulang ke rumah Oma." Abian Langsung menjalankan mobilnya, tapi dengan kecepatan sedang tidak seperti tadi mencari mati.

Di perjalanan begitu hening, yang terdengar hanya suara Game yang berasal dari Tablet Jio.

Jio sangat asik memainkan Game, sampai ia lupa kalau Abian ada di sampingnya.

Biasanya Jio tidak bisa diam kalau dekat dengan Abian, mungkin Jio terbawa suasana dunia Game.

Ponsel Abian bergetar, lagi-lagi panggilan masuk. Abian sedikit prustasi ia pun langsung mengangkat ponselnya sambil menyetir.

"Halo,"

"Halo Tuan, tuan gawat!!"

"Gawat, gawat kenapa?" Tanya Abian.

"Mobil yang Tuan kendarai di sabotase!" Ucap dari seberang sana, yang khawatir terhadap majikannya itu.

Awalnya Abian tidak percaya, tapi setelah ia menginjak Rem.

Ternyata benar, mobilnya tidak bisa di Rem. Abian mencoba untuk tidak khawatir akan tetapi pandangan melihat ke arah Jio yang Melirik ke arah Abian.

"Ada apa Dady?" Tanya Jio yang melihat wajah Abian pucat.

Abian tidak menjawab pertanyaan Jio, ia pokus kembali ke depan dan membelokkan mobil ke arah lapangan luas.

Lalu dengan cepat Abian membuka pengaman, dan membawa Jio kedalam pelukannya.

Dan...

Brummm.......

"Dedy bakalan jagain kamu Nak!" Ucap Abian menerjunkan dirinya sambil memeluk Jio dengan erat.

Mereka berdua terpental jauh, terdengar jelas suara jeritan Jio yang kesakitan.

Sedangkan Abian sudah tidak sadarkan diri.

Gimana? geje?
Maafkeun༎ຶ‿༎ຶ
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak!

𝙼𝙰𝚂, 𝙼𝙸𝙻𝙸𝙰𝚁𝙳𝙴𝚁!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang