𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!
Awalnya semua Baik-baik saja, tetapi setelah Dia datang. menjadi tidak Baik-baik saja!
__
Miliarder Muda itu, ternyata sudah memiliki Anak? itu merupakan berita yang sangat menggemparkan Dunia Perindustria...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan menaruh harapan pada manusia, karna tidak semua manusia bisa di harapkan!"
♡♡♡
"Mommy, mau kemana?" Tanya Jio yang melihat Senja pergi tanpa menyaut pertanyaan Jio.
Jio yang bingung dengan sikap Senja, langsung mencari Dady yang berada di ruang kerja.
Jio berjalan masuk sambil menatap wajah Abian intens.
"Ada apa?" Abian segera menghampiri Jio yang berdiri di dekat meja kerjanya.
"Mommy pergi, Dady tau Mommy pergi ke mana?" Tanya Jio polos.
Abian berpikir sejenak, mungkin Senja pergi mencari udara segar karna semalam Senja di marahi olenya.
"Gak tau, Jio main sana sama Kak Rey. Nanti Dady yang cari Mommy." Balas Abian menyuruh Jio untuk keluar dari ruang kerjanya.
Jio menurut, lalu ia pergi sambil memikirkan Senja yang entah mau kemana.
______
Di sisi lain Senja berniat untuk pulang ke toko, yang sudah lama ia tidak kunjungi.
Rasa rindu dengan tokonya muncul dan juga teringat dengan Tara dan sahabat baiknya Agam.
Senja tidak tau apa yang harus ia jelaskan kepada dua orang itu, pasti mereka akan kaget kalau Senja telah menikah dengan seorang Miliarder yang hangat-hangatnya di bicarakan banyak orang.
"Kak Senja?!" Tara melompat kegirangan melihat Senja yang masih sehat dan utuh.
"Kakak kemana aja sih? Aku cari-cari ini loh," Tara memeluk tubuh Senja, dan Senja Langsung membalas pelukannya.
"Huwaaa, ceritanya panjang banget. Kita ngomongnya di dalem aja yok!" Ajak Senja seraya berjalan ke arah toko.
Dan ia langsung menutup semua jendela toko, membuat Tara kebingungan dengan sikap Senja yang aneh.
Dulu Senja paling tidak suka tutup toko lebih awal, karna pernsipnya yang seperti ini. "Laku gak laku, toko harus tetep buka!" Begitulah Persip Senja.
"Kenapa tutup toko?"
"Mau cerita, supaya gak ada yang ganggu." Ujar Senja duduk di sopa sembari meluruskan kakinya yang mulai pegal.
"Kaki kakak kenapa?" Tanya Tara yang melihat perban di kaki Senja.
"Nggak apa-apa, kakak mau cerita kamu dengerin. Jangan kaget ya." Tara Memanguk iya.