♡3. 𝑴𝒊𝒔𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅

1K 45 15
                                    

"Hidup itu bagaikan roda yang berputar, tapi kitanya aja yang gini Terus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hidup itu bagaikan roda yang berputar, tapi kitanya aja yang gini Terus."

♡♡

"TUAN JIO?!" (??)

_____

"Ada apa ini, mereka datang-datang langsung membentak ku!" Omel Senja di ruangan Dokter Dio.

Senja sangat marah, karna ia di tuduh menculik Jio anak imuut itu, Padahal itu salah mereka yang lalai menjaga anak kecil, dan sekarang malah menuduh Senja yang tidak-tidak. Padahal Jio sendiri yang meminta ikut dengannya.

Tak lama kemudian tercium aroma coklat panas, yang datang bersamaan dengan Dokter Dio. Yang masuk sambil membawa dua cangkir Coklat panas.

"Nih, minumlah. Geratis free ongkir." Ucapnya menyodorkan secangkir coklat panas.

Dengan segera Senja meraihnya dan langsung menyeruput Coklat panas tanpa di dinginkan terlebih dahulu.

"Terimakasih,"

"Omong-omong, amarahmu sudah reda. kah?" Tanyanya yang memastikan amarah Senja mereda.

"Sudah, tapi aku nggak habis pikir! Bisa-bisa mereka nuduh aku penculik!" Omelnya lagi.

"Maklumlah mereka sangat khawatir dengan anak itu, terlebih lagi anak itu sangat berharga." Balasnya, mengaduk coklat panas.

"Kalau mereka khawatir, tidak mungkin membiarkan anak itu Pergi tanpa di awasi!" Balas Senja lagi sambil menyeruput Coklat panasnya.

"Ah, sudalah, seharusnya kamu berterima kasih pada manusia ini yang sudah menyelamatkan nyawa mu." Kekehnya.

"Emangnya, aku akan mati kalau tidak di selamatkan mu?" Decak kesalnya.

"Bukan begitu, asal kamu tahu anak yang bersamamu tadi itu. Anak dari miliarder muda!" Ucapnya membuat Senja tidak mengerti.

"Maksudnya, Miliarder yang mana?" Tanya Senja.

"Itu, Miliarder yang sedang panas-panasnya di bicarakan orang-orang."

"A-abian Alexander?" Kaget Senja.

Dokter Dio Memanguk sambil tersenyum.

Senja masih tidak percaya, jadi yang di maksud Jio itu benar. Ya, awalnya Senja tidak percaya apa yang di bicarakan oleh Jio. Dia hanya mengaggap kalau Jio hanya membual seperti anak kecil pada umumnya.

𝙼𝙰𝚂, 𝙼𝙸𝙻𝙸𝙰𝚁𝙳𝙴𝚁!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang