Mengenalmu adalah suatu keberuntungan, memilikimu adalah suatu keajaiban yang masih aku nantikan.
⭐⭐Arkana kusuna Arditama⭐
Happy Reading❤
Hari ini hari sabtu, artinya Aleeza akan ke rumah Arkana pulang sekolah. Sesuai dengan janjian mereka beberapa hari yang lalu, Arkana akan menunggunya di warung depan.
"Za! lo, udah selesai nulis semua yang di papan tulis nggak?" tanya Adriella saat Aleeza hendak menyimpan bukunya ke ranselnya.
Aleeza tidak jadi memasukkan bukunya ke ransel, tetapi menyerahkannya pada Adriella. "Nih! Lo bawa ke rumah lo aja. Lagian, lo udah tau rabun malah duduk di belakang," cercanya.
"Ngantuk Za tadi." Adriella nyegir.
"Yaudah, gue pulang duluan ya. Udah di tungguin mas pacar di depan," Aleeza terkekeh, geli sendiri.
"Halu!" Gadis yang sejak tadi di kantin, tiba-tiba menyahut. Dia tadinya datang, untuk mengambil tas nya.
"Nggak ada arus, kok tiba-tiba kesetrum ya, sampe ke sana?" Aleeza menyinyir Gadis.
"Bodo amat," ucap Gadis singkat, kemudian mengambil tas dan melenggang meninggalkan Aleeza dan Adriella.
"Sahabat lo Za."
"Sahabat lo juga La." kemudian keduanya tertawa.
⭐⭐⭐
Di sepanjang koridor, Aleeza sudah deg-degan. Sungguh. Seumur hidup, baru kali ini ada cowok yang nungguin Aleeza pulang sekolah. Apalagi cowok itu Arkana, lelaki yang sudah dikaguminya sejak lama.
"La! Gue udah cantik nggak?" tanyanya sembari bercermin di cermin kecilnya.
"Bibir gue pucet banget! Pinjam lip blam lo dong La."
"Bedak tabur, lo bawa kan La? Bagi dikit ya."
"Bentar La, rambut gue belum rapi."
Adriella yang sejak tadi berjalan di samping Aleeza hanya bisa menggeleng-geleng kan kepala.
"La par-"
"Udah deh Za. Mau diapain juga, muka lo tetap gitu-gitu aja," ujar Ella bermaksud becanda.
Aleeza menarik senyum ceria nya, di ganti dengan wajah sedihnya. "Iya La, lo bener. Gue mah burik, mau diapain juga tetap burik. Halu gue aja yang ketinggian buat dapetin Arkana."
"Za! Gue tadi becanda. Lo mah baperan! Semua cewek cantik Za, kalo nggak cantik berarti bukan cewek dong," ucap Adriella mencoba menghangatkan suasana kembali.
"Gak La. Nggak semua cewek cantik! Buktinya, gue?"
"Ciptaan Tuhan nggak ada yang jelek Za! Kalo lo bilang lo jelek, itu sama aja lo nggak ngehargain Tuhan sebagai pencipta lo," tutur Adriella bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintangku Arkana (TERBIT 'Arkana')
Teen FictionBanyak orang yang mengatakan, jika Bintang menjadi salah satu benda langit, yang bisa menjadi teman untuk seseorang mencurahkan isi hatinya. Dan itu, diakui benar oleh Arkana dan Aleeza. Arkana Kusuma Arditama, lelaki penikmat bintang, yang hidupny...