Banyak orang yang mengatakan, jika Bintang menjadi salah satu benda langit, yang bisa menjadi teman untuk seseorang mencurahkan isi hatinya. Dan itu, diakui benar oleh Arkana dan Aleeza.
Arkana Kusuma Arditama, lelaki penikmat bintang, yang hidupny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arkana Kusuma Arditama 🌟
Happy Reading❤
Aleeza melangkahkan kakinya, dengan seragam dan handuk biru di tangannya. Saat melangkah, dia melihat Ayahnya keluar dari kamar tamu. Seminggu setelah Aleeza melihat Ayahnya dengan wanita lain, baru hari ini Ayahnya pulang ke rumah mereka. Aleeza menghampiri David sehingga membuat David sedikit kaget.
"
Ayah, tidur di kamar tamu lagi?" hanya pertanyaan basa basi. Aleeza tau Ayahnya akan menjawab dengan jawaban yang biasa dilontarkannya.
"Ayah kalo nggak pulang, berarti Ayah kerja di luar kota!" jawab David santai, kemudian melangkahkan kakinya hendak beranjak sebelum Aleeza menanyakan hal-hal lain padanya.
"Minggu lalu, Aleeza lihat Ayah sama wanita lain." Aleeza berujar, hingga membuat langkah David terhenti.
David membalikkan badannya dengan kaku, melihat Aleeza yang tertunduk dengan meremas-remas jarinya. "Aleeza, lihat Ayah di mana?" tanyanya.
Aleeza mengangkat wajahnya dan menjawab pertanyaan Ayahnya dengan hati-hati. "Supermarket dekat sekolah."
David tersenyum, "Yang kamu lihat itu bukan Ayah. Ayahkan kerja di luar kota. Mungkin yang kamu lihat, kebetulan mirip sama Ayah," ujarnya lalu mengelus kepala Aleeza.
"Iya Yah. Aleeza mungkin salah lihat," jawabnya kurang yakin.
"Mandi sana! Keburu telat ke sekolahnya."
"Baik Ayah."
⭐⭐⭐
"Duit dong Bang!" Zeonal meminta uang pada Arkana, saat Arkana sudah menurunkannya di depan gerbang sekolahnya, di SD Pelita.
"Lo, ngejek? Lo kira, duit gue banyak cil?"
"Abang'kan dapat uang 3 lembar dari Daddy, Zeo satu doang. Bolehlah Bang, satu lembar kasih ke Zeo. Biar impas."
