Ekspresi Arkana ketika diomeli Mami Lusi
Happy Reading ❤
⭐⭐⭐
"Mami! Zeo! Abang ganteng pulang," teriak Arkana menggema.
"Berisik!" Zeonal yang sedang bermain PS, merasa terganggu karna mendengar suara berisik abangnya.
Arkana melepaskan sepatunya, lalu berjalan mendekati adeknya yang kecil-kecil membangsatkan itu, "Lo itu, jadi adek nyebelin banget ya." Arkana menarik hidung Zeonal yang langsung membuat hidung mungil itu merah.
"Abang Arkana itu kayak setan, tau! Narik hidung Zeo sampe sakit gini." Zeonal mengelus-elus hidungnya yang merah karna ulang Arkana, "Nanti malam, aku kasih tau Daddy. Biar Abang Arkana, dipecat dari daftar babunya."
"Babu, babu. Lo, kali babu nya Daddy, gue mah enggak." Arkana menoyor jidat Zeo, hingga tangan Zeo yang tadi berada di hidungnya kini berpindah pada jidatnya.
"Sakit jidat Zeo Abang-sat. Abang jahat banget, kayak Abang tiri," cerca Zeo membuat Arkana semakin gemas.
"Ih mulutnya kotor banget. Masih kecil udah ngomong kayak gitu." Kini mulut Zeonal yang kena sasaran Arkana berikutnya. Arkana menjepit bibir Zeo dengan jarinya.
"Padahal, Abang, bawa oleh-oleh. Tadinya mau sama Zeo, tapi karna Zeo udah kayak gitu, nggak jadi deh Abang kasih. Mending, nanti Abang kasih sama adek orang," goda Arkana.
"Bodo amat. Paling juga permen sebiji, kayak kemaren-kemaren." Bukannya sedikit menyesal, Zeo malah menatap Arkana tajam menjijikkan.
"Kali ini mah, bukan permen, tapi mobil-mobil balap, yang pake remot." Arkana menggerak-gerakkan jarinya memperagakan, cara memainkan mobil-mobilan itu.
"Zeo nggak percaya sama setan miskin kayak Abang!" Zeonal dengan kokohnya tidak percaya sama sekali pada Arkana. Karna setahunya, Arkana itu adalah seorang gelandangan, yang mendapat gelar sultan karna Daddynya.
Arkana berdiri lalu keluar, kemudian masuk lagi hingga membuat mulut Zeo menganga, saat Arkana memegang kotak mainan yang di dalamnya terdapat mobil-mobilan beremot yang selama ini Zeo inginkan.
Jika ditanya bagaimana bisa Arkana membeli mobil-mobilan mahal itu untuk Zeonal? Jadi, beberapa bulan yang lalu Arkana pergi ke mall dengan keluarganya. Saat melewati toko mainan, Zeonal berhenti saat melihat mobilan tersebut.
Zeonal meminta Daddynya untuk membelikannya, namun Daddynya tidak mau memberinya uang, dan malah menyuruh Zeonal menabung hingga uangnya terkumpul untuk membelikan mobil-mobilan tersebut.
Sejak saat itu, setiap Arkana mengajak Zeonal belanja es krim, Zeo selalu menolak dengan alasan ingin menabung untuk beli mobil mainan.
Oleh karena itu, Arkana berinisiatif menabung uang jajannya, untuk membelikan Zeo mainan tersebut. Ditambah dengan jurus Zeo minggu lalu, yang mengajarinya cara mencari uang, yaitu dengan meminta uang pada cewek sekelasnya dengan modal ganteng, berhasil menambah pendapatan Arkana belakangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintangku Arkana (TERBIT 'Arkana')
Teen FictionBanyak orang yang mengatakan, jika Bintang menjadi salah satu benda langit, yang bisa menjadi teman untuk seseorang mencurahkan isi hatinya. Dan itu, diakui benar oleh Arkana dan Aleeza. Arkana Kusuma Arditama, lelaki penikmat bintang, yang hidupny...