Bagian 13

77 17 34
                                    

- I dream everyday, of holding your hand
and flying together -
🌟

Happy Reading ❤

Arkana dan ketiga sahabatnya sedang duduk-duduk santai di koridor. Berhubung sekarang uang jajan mereka sudah habis,  jadi mereka tidak ke kantin dan hanya bercanda untuk menghilangkan kegabutan mereka. Sesekali, Steven dan Pito menggoda gadis-gadis sekolah yang beberapa orang, memang sengaja lewat dari depan mereka.

Aleeza dan Adriella melewati mereka,  karna kebetulan ingin ke kantin.

"Hay Aleeza," sapa Pito.

"Hay Pit."

"Siapa Za?" tanya Steven tiba-tiba menunjuk Adriella.

"Sahabat gue, namanya Adriella."

"Namanya cantik, sama kayak orangnya," goda Steven yang meringis setelahnya, saat mendapat jitakan dari Jojo.

"Kau kulihat, setiap ada cewek cantik pasti di godain."

"Namanya juga kadal jantan," sahut Pito yang ditatap tajam oleh Steven.

"Lo, jangan ngomong gitu di depan calon pacar gue dong! Entar dia nggak jadi kesemsem sama gue."

Adriella hanya tersenyum kikuk antara malu dan baper.

"Calon, mantan gebetan lebih tepatnya!" Arkana yang sejak tadi hanya menyimak, akhirnya buka suara.

"Nggak ngedukung gue lo pada." Steven kesal lalu kembali mengarah pada Adriella dan Aleeza.

"Beb Adriella udah punya pacar belum nih? Kalo belum, bolehlah Abang Steven yang ganteng luar dalam, perfect membahana ini, mengambil posisi untuk mengisi kekosongan hati bebeb Ella." Steven menaik-turunkan alisnya untuk menunggu jawaban gadis itu.

Sedangkan Adriella, tidak tau harus bilang apa. Belum 10 menit kenalan dengan Steven, yakali langsung di tembak gini. Steven serius atau tidak Adriella tidak tau.

"Apaan sih lo. Gajebo!"

Arkana, Pito dan Jojo tertawa serentak.

"Gila lo Stev! Lagian, baru sedetik kenalan masa langsung ngajak pacaran sih," ledek Pito.

Untuk kedua kalinya Steven dibuat malu, oleh temannya di depan Adriella. "Diam, lo semua! Gue nggak butuh ejekan dari mulut berdosa, kayak kalian."

Steven kembali menatap Adriella, sedangkan gadis itu tertunduk tidak berani menatap mata Steven, maybe, dia salting.

"La, lo mau nggak jadi pacar gue? Gue janji, kalo lo mau jadi pacar gue, gue bakal berubah jadi orang baik. Gue bakal putusin semua cewek-cewek gue, dan bakal setia sampai mati sama lo."

"Jangan percaya La! cakap berak doangnya itu," seru Jojo, memancing kekesalan Steven.

Arkana juga tak mau kalah dalam urusan membuat Steven kesal. Hanya dengan dengan itu saja, dia sudah merasa berguna di dunia ini.

"Bener La. Jangan percaya omongin si Steven kadal. Entar, lo dislebek-slebek indihoy lagi, sama dia."

Adriella dan Aleeza hanya tertawa, sedangkan Arkana, Pito dan Jojo merasa sangat puas melihat wajah Steven yang merah padam.

"Ayok Za! Nanti, Gadis kelamaan nunggu kita." Adriella mengajak Aleeza pergi saru sana, tidak kuat dengan kelakuan-kelakuan bobrok keempat lelaki itu.

"Ehh iya.  Kita duluan ya!" pamit Aleeza yang diangguki mereka serentak, kecuali Steven.

Bintangku Arkana (TERBIT 'Arkana')Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang