Pagi itu ..
"Zieq.."
Rizieq membuka matanya, lalu pandangan nya tertuju pada wanita yang sekarang sedang berbaring di atas tempat tidur rumah sakit itu.
"Iya mah.."
"Mamah di mana?"
"Di rumah sakit, mamah demam. Kemarin, panas badan mamah udah tinggi, Rizieq nggak bisa liat mamah cuma Makan obat²an biasa, jadi Rizieq bawa mamah ke Rumah Sakit. Rizieq nggak mau mamah kenapa kenapa.."
Mamah hanya tersenyum, mendengar anak nya begitu sangat menyayangi nya.
"Mamah nggak papa nak.. Papah kamu tau mamah di rumah sakit?"
Rizieq hanya mengangguk. Sungguh, dia tidak ingin mendengar kalimat 'papah' itu pagi pagi seperti ini. Bagaimana pun, mamah nya masuk rumah sakit karena Papah nya yang selalu menyakiti mamahnya, dan akhirnya mamahnya drop yang mengharuskan bermalam di rumah sakit.
"Mamah makan ya, bentar lagi suster dateng bawain makan mamah"
"Mamah nggak mau makan makanan rumah sakit, nak"
"Terus mamah mau makan apa? Kan mamah masih sakit gini nggak boleh makan yg di luaran"
"Di kantin rumah sakit ada apa aja?"
"Mamahhh.. makan, makanan rumah sakit aja ya", tekan Rizieq dengan nada lembut.
"Mamah nggak mau zieq, beliin makan di kantin ya yang seger seger. Kalau nggak, mamah nggak mau makan", Kata mamah dengan cemberut dan rajuknya.
"Yaudah iya Rizieq beliin, bakso mamah mau kan?"
"Mau, mau banget", sahut Mamah antusias.
"Yaudah, Rizieq beliin dulu. Mamah tidur aja dulu takutnya Rizieq lama ngantri nya"
Mamah hanya membalas dengan anggukan patuh.
-------------------
Sekarang Rizieq tengah berjalan di koridor rumah sakit untuk menuju kantin.
Tiba-tiba saja langkah Rizieq berhenti..
Dia melihat seorang gadis, ya. seorang gadis yang telah lama tidak dia jumpai, gadis yang akhir-akhir ini selalu terbayang di pikiran nya.. Rizieq hanya memperhatikannya dari kejauhan, betapa sesak dadanya ketika dia melihat gadis itu kesusahan berjalan..
Dia berdecak kesal "ckck.. mana suster yang merawat nya", gumamnya.
Rizieq terus saja memperhatikannya langkah gadis yang di depannya. Tanpa iya sadari, iya sudah sampai di kantin rumah sakit. "Ternyata tujuan yang sama", gumamnya yang kemudian seperkian detik bibirnya telah menerbitkan senyuman.
"Mba, pesen baksonya ya. Gak pakai sayur", Kata gadis itu.
"Iya mba, silahkan tunggu sebentar", sahut perempuan yang menjaga kantin.
Setelahnya, gadis itu hanya tersenyum. Dan itu sukses membuat jantung Rizieq meronta-ronta ingin keluar dari tempatnya, seolah-olah jantung nya telah mempunyai kaki untuk lari dari tubuhnya.
"Astaghfirullah, Zieq. Jaga pandangan" gumam, Rizieq.
Akhirnya Rizieq pun berniat memesan bakso untuk mamah nya, hampir saja Rizieq lupa niat utamanya datang kesini.
Ketika Rizieq ingin memesan, tiba-tiba saja ..
"Awww..", Jerit Aisyah, dengan kedua tangannya yang memegangi kepalanya yang sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Dia? (On Going)
RandomSeorang gadis yang bernama Aisyah Az Zahra, gadis yang kehilangan beberapa ingatan masa lalu nya akibat kecelakaan tragis yang di alaminya. "Siapa yang harus aku pilih? Dia ataukah Dia?". . . . 🔔Jangan lupa Vote, Coment, Follow juga Share♡ 🔔Update...