Jam pulang telah berbunyi.tempat parkir sudah ramai dengan siswa yang tengah bersiap menjalankan kendaraan nya..
Gefan,Rendy,Jovan dan reynal sudah stand up di parkiran. mereka sudah diatas job motor sport masing masing. Namun belum melaju..
"Gefan",,,
jangan tanyakan pada mereka sumber suara itu kala mereka sudah tau siapa pemilik nya bisa membuat panas telinga jika mendengar
Siapa lagi kalau bukan Gilsha yang sudah berdiri di samping motor mereka..
"nongkrong ke kafe ginantha
yuk,,aku traktir"Mereka saling menatap akan tawaran itu..
Kafe Ginantha adalah kafe yang sering mereka kunjungi jika pulang sekolah,ataupun malam sekedar untuk nongkrong,bahkan jika mereka memiliki masalah mereka sering menenangkan diri disana..
Ginatha adalah singkatan dari Gilsha Anantha.ya kafe itu adalah kafe almarhuma ibu nya setelah ibunya meninggal karna kanker, Gilsha membesarkan kafe itu ,,kaya bukan??selain ceo juga punya kafe..
Tidak ada yang tau jika kafe itu miliknya bahkan ke dua sahabat nya pun tidak.dia memang merahasiakan nya.
Gilsha memang sengaja mengajak Gefan kesana untuk bisa lebih dekat dengan nya..
"gue sibuk".singkat Gefan..."pasti kamu bohong"
"kita emang mau kesana tapi gak
ngajak lho..ucap rendy sadis"gue juga ikut"
"gak,,,lho berisik" balas Jovan
"Gef,,temanin aku ya??"
"bodoh"
"aku sama kamu"
???? diam...
"kok diam lagi si,,"
Gilsha melirik gefan dengan menghentakkan kaki nya.dia tidak mengerti ini manusia apa patung,tidak pernah dia melirik nya,apalagi ngomong...
"Gefan gak suka lho" ucap rendy.
"biarin...nanti juga suka",,ia kan??? Gef,,"balas Gilsha sambil memainkan matanya menggoda Gefan.
tidak ada respon.Gefan mala menghidupkan motor nya,dan berlalu dari sana.Gilsha hanya menciut melihat Gefan yang sudah jauh dengan motor sport hitam milik nya.
"hahahaha"tawa Jovan mengelegar menertawai nasib Gilsha yang selalu di cuekin..
"By"
Rendy hanya mengangkat tangan nya ke arah Gilsh yang juga sudah berlalu dari sana."Gil,,,ditolak lagi,,"
kata Silvia di belakang Gilsha yang membuat nya sedikit kaget.
"lho ngagetin gue tau"
Gilsha kaget tiba tiba saja kedua teman nya ada disamping nya"di tinggal lagi??" ucap Yeren
"gue di tinggal mulu""sabar"..Yeren menepuk pundak Gilsha memberikan kekuatan...
"kalian gak pulang,,"
"ini kita mau pulang"
Silvia dan Yeren memang selalu pulang bersama secara mereka tetanggaan hanya Gilsha yang pulang sendiri dengan mobil merah milik nya.
Gilsha menaiki mobil nya dia melaju dengan kekuatan sedang,
"drrttt drrtt drttt"
dering ponsel nya berbunyi menandakan ada panggilan masuk.Gilsha memarkirkan mobil nya sejenak,itu kebiasaan nya jika akan mengangkat telepone.
Tidak berani menelpon sambil menyetir takut kecelakaan
dia mencari ponsel nya di tas,di lihat ponsel mana yang berbunyi,jangan salah ponsel nya ada dua,ponsel kantor dan pribadi.dia tidak mencampur kontak nya...bikin pusing
Seperti nya ponsel kantor yang berdering..
"hallo pak"
"hallo non Gilsha bisa ke kantor hari ini,,ada yang harus di bahas"
"baik pak saya segera kesana"
Gilsha kembali menjalankan mobil nya,untuk menuju kantor.
Tak lama dirinya dalam berkendara kini Gilsha berjalan memasuki gedung yang melaju tinggi,semua karyawan yang ia lewati menundukkan kepala seraya menghormat pada pimpinan.. namun hanya di balas oleh senyuman..mengapa demikian???karna dia Ceo perusahaan
"selamat sore nona Gilsha"
Sapaan terdengar laki laki yang sudah tak mudah lagi terlihat dari rambut yang sudah sedikit memutih. namun masih setia mendampingi Gilsha dalam pekerjaan kantor,,
dia adalah Pak Anggara sekertaris Gilsha yang sudah dianggap nya sebagai ayah sendiri...
"apakah ada masalah pak?" tanya nya kala sudah di kursi putar milik nya"bukan masalah,, tapi ada proyek besar yang di tawarkan oleh perusahaan Green grup. jika nona menyetujui nya saya akan hubungi untuk kita mengadakan meeting..
"hubungi saja,,atur jadwal nya,,saya akan mencoba jika kita sanggup akan saya terima."
"baik"
kata pak Anggara sambil mengangguk"kalau begitu saya pamit pak,,sudah malam,,"
Gilsha tidak pernah lama jika dikantor semua pekerjaan sudah di tangani pak Anggara tugas nya hanya jika ada yang perlu di tanda tangani atau meeting dengan klien.
Gilsha keluar dari kantor,seperti nya hari sangat melelahkan,dia lelah mengejar Gefanio yang jelas jelas tidak pernah di respon,ditambah lagi urusan kantor nya..
"hufff....pulang"...
KAMU SEDANG MEMBACA
GILSHA ANANTHA
RandomGilsha Anantha seorang gadis cantik selain menyandang status sebagai pelajar Sma dia juga menjadi Ceo perusahaan.Namun kisah cinta nya sangat miris mendekati seorang siswa dingin yang sangat lah tidak mudah untuk dia mendapat nya.. dapatkah Gilsha a...