Gilsha 20

11 5 0
                                    

Gefan the gang memasuki area sekolah sepanjang koridor tak ada yang menyapa seperti hari hari biasa nya...mereka pada sibuk mengamati Ponsel...
Hampir semua yang mereka lewati  melakukan hal yang sama..

"pada nonton apaan si??"
ucap Rendy bingung

"heboh banget"
Reynal ikut bingung

Jovan penasaran akan kehebohan
pagi ini dia mendekat pada seorang siswa yang tengah asyik menonton...Jovan merampas hanphone cowok itu membuat sang empunya kesal..

Jovan memutar video berdurasi beberapa menit itu...

"Gef...Gef...liat dhe..."
ucap Jovan heboh melihat video itu

Gefan..Rendy..dan juga Reynal ikut melihat kala kehebohan Jovan membuat mereka penasaran..

"ini kan kejadian kemaren"

Melihat itu Gefan mengepalkan tangan nya hingga urat nya terlihat.. wajah nya merah seakan ingin menerkam mangsa...dia berlalu dari sana emosi nya naik...

"Gef...mau kemana"
teriak Rendy pada Gefan yang tinggal punggung yang terlihat

"biarin Rend...dia harus menyelesaikan nya"
ujar Jovan sambil menepuk bahu Rendy..

Gefan tak peduli teriakan Rendy tujuan nya sekarang mencari Netha..


"Gil..maafin gue"

"Netha di mana???"
ucapnya pada seorang siswi yang sedang bermake up di kelas Netha..

"gak masuk"

"di mana??"
tanya Gefan santai mencoba menahan emosi

"ke kafe Ginantha katanya"

Mendengar jawaban itu Gefan langsung ke parkiran menaiki mobil nya tak peduli jika dirinya bolos padahal masi pagi..dia melaju dengan kecepatan tinggi... tak peduli dengan bunyi klakson dari kendaraan lain menabrak atau di tabrak masa bodoh..

Gefan sudah berdiri di depan kafe dirinya langsung masuk dia mencari keberadaan Netha...Gefan melirik ke kanan disana dia dapat menangkap seorang gadis tengah mengenakan pakaian yang sedikit terbuka dengan seorang pria di samping nya.

"Netha???"

Gefan menghampiri keduanya dengan wajah bingung tak percaya apa yang ia lihat..

"Gefan???"

"kenapa...lho kaget"

"ngapain lho kesini"

"Gilsha salah apa sama lho Netha...hingga lho tega fitna dia"

wajah Gefan  terlihat  tenang masih bisa mengontrol emosi..

"jadi lho udah tau...kalau Gilsha gak pernah dorong gue"

Netha berujar santai sambil bersidekap dada di depan Gefan

"mau lho apa"

"Itu baru awal Gef....buat hancurin Gilsha....perusahaan Gilsha harus jadi milik gue dan papa"

GILSHA ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang