Seorang gadis cantik dengan rambut sebahu berwarna hitam pekat berdiri di depan gerbang sekolah. gadis itu tengah mendongak melihat baliho yang bertuliskan Sma Angkasa disana..
Perasaan lega dan juga rindu menyentuh dasar hatinya..dia sangat merindukan tempat ramai itu..bercanda ria bersama sahabat nya bahkan gadis itu tekikik lucu kala mengingat sesuatu..pernah mengejar cowok cuek..
Gadis itu melangkah menyusuri setiap koridor yang cukup ramai pagi ini..tak banyak tatapan yang di terima siswa siswi mungkin mereka kelewat asyik dengan kegiatan masing masing hingga tak sadar jika seseorang melewati nya..
Gadis itu berdiri kala tiba depan sebuah kelas yang bertuliskan kelas XI Ips 1dengan berlahan salah satu tangan nya memegang knop pintu terlebih dahulu menghembuskan nafas kasar kemudian mulai membuka..
Clekek!!!
Pintu terbuka lebar menampilkan siswa siswi yang di dalam nya menatap gadis itu dari arah pintu..
"Gilsha???"
"Lho udah balik"
"Lho udah sembuh"
Dan masih banyak lagi ujaran dari penjuru kelas..Gilsha hanya membalas dengan senyuman manis kemudian memperhatikan kursi kosong di sana..Gilsha menghampiri salah satu siswi yang tengah duduk menggunakan kaca mata sambil membaca buku..
"Gefan gak masuk ya??"
Gadis berkaca mata itu hanya menaikkan bahu nya acuh..
"cuek amat"batin Gilsha
Baiklah,,dia berjalan keluar kelas mencari Rendy di kelas Ips 3 ya!! Itu kelas Rendy mungkin Rendy mengetahui nya..
Gilsha berjalan menuju kelas itu.ternyata dia tak sial tepat sekali dia menemukan Rendy disana tengah sibuk mengombali cewek cewek sekelas nya..
"Rend??"
ujar Gilsha sambil berdiri tegak di hadapan Rendy..Rendy yang melihat itu langsung menghentikan gombalan nya dia menatap kedepan seketika dia mematung ditempat kala tau siapa yang menyapa nya..mungkinkah dia tengah bermimpi di siang bolong??
"Gil..sh..a"
Ucap Rendi terbata bata dengan nada ketakutan sambil menunjuk ke arah GilshaGilsha yang melihat ekspresi Rendy mala menjerit bingung
"napa lho??"
"lho asli atau tidak??"
"maksut nya??"
ujar Gilsha semakin bingung"lho..benaran Gilsha??"
"woy..Rend..gue belum mati"
kesal Gilsha sambil menghentakkan kaki nya.bisa bisa nya Rendy menganggap nya hantu?cantik gini di bilang hantu..sial"serius??...itu lho??"
"Jadi lho kira gue hantu??"
Balas Gilsha yang sudah kesal bukan main..Rendy sontak berdiri menghampiri Gilsha kemudian..
Grep!!
Rendy memeluk Gilsha tak tau malu dia sudah lama merindukan bank berjalan nya itu.
"gue kangen lho..gak ada lagi yang traktir"
"lebay"
balas Gilsha seraya melepas pelukan Rendy cowok itu terlalu lebay menurut nya..
"Gefan mana??"
Mendengar itu Rendy menghembuskan nafas kasar kemudian berujar..
"Gefan..udah banyak beruba semenjak kepergian lho"
"maksut nya??"
bingung Gilsha tak tau apa maksut Rendy"dia jarang masuk,,bahkan sebentar lagi di keluarin"
Gilsha semakin bingung mendengar penuturan Rendy.bagamaina mungkin Gefan di keluarkan?? setauh Gilsha Gefan anak rajin bahkan pintar jadi tidak mungkin..
"terus dia sekarang dimana??"
"di rumah nya sedang sakit"
Gilsha tak bertanya lagi dia langsung berlari keluar kelas untung saja supir nya masih disana ia tak meninggalkan Gilsha..supir yang setia ternyata..
Mobil Gilsha melaju,rumah Gefan adalah tujuan nya sekarang entah apa yang ia rasakan jantung nya berdebar..ah!! mengapa ia jadi kaku begini??..tak harus menunggu lama kini mobil nya sudah terparkir berada di depan rumah Gefan..
Tok tok tok
Gilsha berdiri kaku sambil mengetuk pintu hatinya sedikit berdebar tak berakibat tak lama Seorang perempuan paru baya keluar membuka pintu sambil tersenyum ketika melihat Gilsha..
"non Gilsha kan??"
Gilsha menganguk"Gefan nya ada bik??"
"ada non silahkan masuk"
Ini kedua kali nya Gilsha menginjakkan kaki nya di rumah elegan ini setelah kepergian nya kesingapura dia masih mengingat saat di undang makan malam dan merayakan ulang tahun teman bisnis nya yang ternyata itu adalah Gefan cinta pertama nya..Gilsha ragu namun tetap melangkah menaiki anak tangga dan tentu nya diantar pembantu Gefan..
Gilsha memegang knop pintu hendak membuka namun tiba tiba pintu di buka dari dalam membuat Gilsha tersentak dan mundur satu langkah ke belakang..
"Gilsha kan??"
Ya!! itu Chintya ibu Gefan dia berdiri di depan pintu menatap Gilsha sendu.."iya tante"
"tolong bantu Gefan untuk makan ya?! sayang"
ujar wanita itu dengan linangan air mata."memang nya bagaimana keadaan Gefan tante?"
Chintya tak menjawab lagi dia mala memberi kode untuk Gilsha masuk..awal nya Gilsha ragu namun tetap perlahan masuk kamar Gefan, terlihat di dalam Gefan sedang tertidur menyamping selimut tebal menutupi tubuh nya hingga ke leher..
Gilsha mendekat kemudian duduk di sudut ranjang..
"makan ya?"
Gefan tak menjawab bahkan tak membalik tubu nya..Gilsha belum pasrah dia harus mengembalikan Gefan kembali..
"gak mau ketemu gue??"
Cowok itu menajamkan pendengaran nya.ah!! apakah ia tidak salah dengar??mimpi?? suara itu..
Perlahan Gefan membalik tubuh mata mengerjap berapa kali apakah ini bukan mimpi??"kenapa?? gue jelek ya??"
ucap Gilsha tersenyum manis melihat wajah lucu Gefan.Grep!!
srep!!Tanpa ba bi bu Gefan terbangun langsung memeluk tubuh Gilsha kuat membuat gadis itu tersentak kaget bahkan jantung nya hendak copot..anjing!! kok degdegan ya??..batin Gilsha
Gefan tak bisa menahan rasa rindu nya pada Gilsha dia benar benar kalut setelah kepergian gadis itu hidup nya rapu seakan mati rasa..
"lho kangen ya??"
goda Gilsha nyaman di pelukan GefanGefan tak menjawab dia masih memeluk tubuh mungil itu dia benar sangat merindukan nya..
"tubuh lho panas"
ucap Gilsha yang merasakan suhu tubu Gefan.Gefan melepas pelukan nya dia menatap Gilsha sambil tersenyum.ada sesuatu yang berbeda ia rasakan saat kembali melihat gadis itu..
"jangan pergi lagi"
Lirih Gefan sambil menatap dalam Gilsha.."Ok..tapi ada syarat nya"
balas Gilsha sambil melipat kedua tangan nya terlihat seperti menantang.."apa??"
"lho harus makan"
Gefan kira apa tau tau nya makan..
Gefan akhir nya mengangguk mau ia sudah lama menantikan gadis itu..
sorry ya??gaes gakje lagi banyak kerjaan soal nya..✌
See you next..
KAMU SEDANG MEMBACA
GILSHA ANANTHA
RandomGilsha Anantha seorang gadis cantik selain menyandang status sebagai pelajar Sma dia juga menjadi Ceo perusahaan.Namun kisah cinta nya sangat miris mendekati seorang siswa dingin yang sangat lah tidak mudah untuk dia mendapat nya.. dapatkah Gilsha a...