Gilsha 16

11 4 0
                                    

"Nasib orang jomblo"

ujar Jovan sambil berbaring disofa milik Gefan..yah
sepulang sekolah mereka tidak ke kafe mereka memilih rumah Gefan untuk nongkrong..

"makanya Jov,,cari cewek biar gak jomblo"
Rendy memberi saran

"seandai nya  Silvia mau sama gue"

"ce..i..lha..mana mau Silvia ama lho"

"asal kalian tau yah?? gue itu banyak di kejar kejar ama cewek"

"emank Gefan di kejar kejar Gilsha"
ejek Reynal

"hahahaha"
Rendy dan Reynal menertawai nasib Jovan namun berbeda bagi Gefan yang sibuk memencet Remot tv tak ada acara yang ia sukai..

"kak Gefan"
suara perempuan menghentikan aktivitas mereka.
Mereka menatap ke depan terlihat sosok gadis cantik nan imut tengah berdiri dengan beberapa paper bag di tangan nya.

"lho siapa"
tanya Rendy masi tak percaya dengan apa yang ia lihat..

"adek gue"
balas Gefan

"kok gue baru liat ya??"

"gue biasa nya di rumah tante kalau jam segini"
kata Gevi pada rendy

"hay...Anak cantik"
Rayuan Rendy mala membuat Gevi merinding...

"Gevi memang cantik dari duluh"
balas Gevi percaya diri..

"lho mau gak jadi pacar gue"

prak

Gefan melemparkan bantal sofa ke arah Rendy yang berhasil mendarat di wajah nya..

"itu boca anjing"
ujar Jovan

"Gevi.... gak mau sama kakak jelek"

balas Gevi sambil menaiki anak tangga

"hahahaha"

"eh,,cantik kita belum kenalan"

Ucapnya pada Gadis itu yang sudah menaiki tangga

"dia masih kecil Rend"
ucap Gefan

"lho mau kasih makan apa Rend..
Reynal menambahkan

"gue gak minta nikah,,bangke"

"kasian adek nya Gefan,,entar di timpa kesialan"

"bacot lho semua....oh ya...Gef...pasti mama lho juga  cantik..

prak

Bukan bantal tapi Remot Tv yang sekarang di hadiahkan Gefan yang mendarat di kepala Rendy

"sakit bego' "

"lho mau di tendang papa nya Gefan ke bulan Rend"
ucap Reynal yang tak mengerti apa isi otak Rendy

"Kalian ini pada kenapa si,,sensi banget sama gue"
kesal rendy

"emank"

GILSHA ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang