Jennie memeluk taehyung yang baru saja akan menjatuhkan kepalanya ke bantal rumah sakit.
"Aku tau kau akan kembali"
Taehyung sempat terdiam untuk beberapa saat,hingga akhirnya ia membalas pelukan jennie,dan mengelus lembut rambut wanitanya itu.
"Kau menungguku?"ucap taehyung memastikan.
Jennie mengangguk.
"Tentang kedua orang tuamu-"
"Aku tak ingin membicarakan itu sekarang"potong Jennie langsung di balas anggukan oleh taehyung.
Setelah melepaskan pelukannya,tatapan Jennie jatuh pada pakaian taehyung yang basah akibat darah. Melihat itu taehyung menggeleng,seolah mengatakan semua baik-baik saja.
"Ini bukan darahku"ucap taehyung mengelus rambut jennie lagi
Jennie masih menangis.
"Aku sudah seharian meminta maaf kepada kedua orang tuaku karena jatuh cinta padamu"ucap Jennie menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Mencintaiku bukan suatu kesalahan, jennie-ah"ucap taehyung duduk di samping jennie,dan membawa wanita itu ke dalam pelukannya.
"Tapi kau yang-"
"Aku tak pernah membunuh kedua orang tuamu"potong taehyung cepat
Jennie langsung melepaskan pelukan taehyung lalu kembali menangis semakin menjadi.
"Aku sudah menduganya. Kau mungkin bisa membunuh orang lain,tapi kau tak akan mungkin membunuh orang tuaku"ucap Jennie memeluk taehyung,ia bahkan melupakan lukanya sendiri.
"Aku tak pernah membunuh siapapun, jennie-ah. Aku bukan seorang kriminal"
Mendengar itu Jennie lantas kebingungan,ia melepaskan pelukannya lalu menatap taehyung untuk meminta penjelasan.
Taehyung mengeluarkan sebuah kartu dari saku bajunya.
"FBI? Apa artinya itu?"ucap Jennie dengan tangis yang masih menghiasi wajahnya
"Apa itu tingkat teratas bagi seorang pembunuh?"lanjut Jennie memastikanTaehyung mengacak-acak rambut jennie gemas,bagaimana mungkin Jennie tak tau apa itu FBI.
"Percuma juga aku menjelaskan padamu. Intinya,aku bukan seorang pembunuh,aku juga tak pernah melakukan tindakan kriminal apapun"ucap taehyung kembali membawa Jennie dalam pelukannya.
Jennie tersenyum senang mendengar. Posisi itu msih bertahan hingga seorang suster masuk dan terkejut dengan kedatangan taehyung.
"Kau-"
"Tidak! Dia bukan kriminal. Dia seorang F-"
"Kau bisa melihat beritanya besok. Kau tenang saja,aku bukan kriminal. Walaupun mungkin aku adalah seorang kriminal aku tak akan menyakitimu,kau sudah menjaga kekasihku disini"ucap taehyung menahan tawanya melihat wajah pucat suster itu
"A-aku hanya... Ini"ucap suster itu segera keluar setelah memberikan beberapa pil dan air putih pada balas ruangan Jennie.
Jennie menatap taehyung jengkel setelah suster itu pergi.
"Minum saja obatmu"ucap taehyung memberikan 2 pil itu pada jennie
"Kau bilang FBI itu bukan kriminal,kenapa kau tak boleh aku mengatakannya pada suster itu?!"ucap Jennie jengkel
"Dengarkan aku,jennie. Pekerjaanku bukan seperti orang-orang kebanyakan,tak boleh ada yang tau aku seorang agen FBI,itu adalah ketentuannya. Jadi,jangan katakan pada siapapun tentang pekerjaanku,oke?"ucap taehyung dengan tangan yang masih mencoba membuat Jennie meminum obatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal | Taennie
ActionPria itu merasakan kembali emosinya ketika bertemu dengan wanita yang tidak sengaja ia ajak masuk ke dalam dunianya yang gelap. "Bagaimana dengan mencintai seorang kriminal?"