Kencan klasik antara klient dan pegawai
°
°
°
°
°"Nih es krim lo." Chan ngasih satu cup es krim vanilla ke Seungmin.
Seungmin, si cowok itu dengan senang hati ngambil es krim di tangan Chan trus dilahapnya, tanpa ajak Chan bicara.
Tapi sebelumnya, dia sempet ngucapin makasih, sebagai tanda moral baik dan kesopanannya.
Gini-gini nilai PKN Seungmin tuh bagus mangkanya, dia nggak lupa buat ngucapin makasih pada siapa aja.
"Dasar," Chan geleng-geleng kepala, cowok rambut pirang itu langsung duduk di sebelah Seungmin, buka hp scroll Instagram sekalian minum es boba yang dia beli di sebelah orang jual es krim.
Sedikit informasi, Chan rada nggak suka es krim. Mending Boba kalo kata dia.
"Lo mau nggak?" Seungmin nawarin.
"Nggak usah, lo makan aja. Gue kurang suka sama es krim," tolak Chan yang nggak ngalihin pandangan dari hpnya sama sekali.
Kan Seungmin jadi gedeg dicuekin. Dia tuh bingung, sebenernya Chan itu kencan ama dia atau sama hp nya sih.
"Kak, lo niat ngajak kencan apa kaga sih?" Cibir Seungmin sambil makanan es krimnya.
Chan naikin alis, trus noleh ke Seungmin.
"Bosen? Mau pindah?"
Seungmin ngehentakin kakinya sebel, Chan kok ngeselin sih!
"Baru kali ini gue nemu klient kaya lo kak. Kelakuannya absurd bener, ngajak kencan kek ngehibur gue doang."
Chan buang nafas pelan, dia masukin hpnya ke celana. Trus natep ke arah Seungmin.
"Mau lo gimana? Gue turutin."
"B-bukan gitu maksud gue ..."
Kan Seungmin jadi nggak enak, dia milih diem trus makan es krimnya lagi tanpa ngegubris Chan yang lagi natep dia.
Chan senyum tipis, dia ketawa dalam hati.
"Nih cowok nggak suka dicuekin ternyata. Trus dia juga nggak minta aneh-aneh. Gue kejar aja deh, lagian juga Witing Tresno Jalaran Soko Kulino."
Rental Pacar
"Ini mau kemana?" Seungmin natep Chan bingung.
"Ke Timezone."
"Kenapa nggak pulang aja? Lo nggak dicariin adek lo apa?"
Chan gelengin kepalanya, "kaga. Dia mah ntar dianter temennya."
"Temen apa temen??"
"Ya mana gue tau. Gue nggak nanyain karna itu privasi dia. Lagian kalo itu pacarnya ya gue b aja."
Seungmin ngangguk-ngangguk paham, ia baru tau kalo cowok rambut pirang itu ternyata orangnya mudah nerima apa aja.
Seungmin jadi kepikiran, semisal kalo dia ngajak Chan jadian beneran mau nggak tuh orang.
"Astaga, mikir apa lo Seungmin!"
Seungmin langsung geleng-geleng kepala, nggak habis pikir sama isi otaknya.
Chan yang lagi nyetir cuma terkekeh pelan. Baginya Seungmin ini berbeda dengan cewek maupun cowok diluaran sana.
"Gue udah fiks bakal ngejar lo. Lo terlalu manis buat orang lain, Seungmin."
Rental Pacar
Chan jalan sama Seungmin ke arah Timezone, mereka berdua jalan bareng cuma agak jauhan. Karena ya mereka cuma sebates klient dan pegawai doang.
"Lo mau main apa, Kak?"
Chan tampak mikir sejenak, nggak lama ada lampu tak terlihat menyala di samping kepalanya.
"Basket aja gimana? Yang kalah nurutin yang menang."
Seungmin tersenyum seringai.
"Menarik, ayo bikin taruhan."
Rental Pacar
Hai!
Selamat hari Minggu, dan semoga menghibur, maaf jika pendek ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Rental Pacar [chanmin]
Fanfiction2nd mini series✪⃝⃞⃝⊰⋆⃟⋆ 🏹 Berawal dari Bang Chan yang masih dikejar-kejar oleh mbak mantan, berakhir dia harus pergi ke rental pacar yang tidak sengaja lewat di ads ketika sibuk scroll Ig. Boyloves! Non Baku! © Original Story By Lumierenay, 2021