Ben POV
"Can't explain why your loves is make me weak.." Ia menyelesaikan lagu itu dengan sangat baik.
Dan apa itu? Dia mengakhiri lagu itu dengan senyum kepadaku. Senyum itu, sangat aneh menurutku.
Gadis itu turun dari panggung dengan sorakan dan tepukan yang masih terdengar jelas di telingaku. Aku suka melihatnya tersenyum. Apa apaan ini? Aku suka?
Baik nona. Kau sedang berurusan dengan ku.
Batin ku.
"Mas!" Aku memanggil salah satu waiter di cafe itu.
"Ada yang bisa saya bantu?" Jawab waiter itu sopan.
"Tolong tanyakan nama instagram gadis yang baru nyanyi tadi. Tulis di secarik kertas dan temui saya di toilet. Ini buat kamu" aku memberikan beberapa lembar uang untuk membuat nya tergiur.
"Baik mas."
Waiter itu pergi kearah meja gadis itu, yang sedang sibuk tertawa ria dengan teman teman nya.
Jarak meja ku dengan meja milik nya, lumayan jauh. Namun aku masih bisa dengan jelas melihatnya.
Sudah kulihat gadis itu, sedang menuliskan sesuatu di kertas yang diberikan waiter itu padanya. Namun yang kulihat, raut wajah nya menandakan dia sedang curiga.
Gadis cerdik!
Batin ku.
Gadis itu, mengamati waiter yang baru saja pergi membawa kertas itu. Mungkin dia penasaran.
Tanpa berlama-lama, aku susul waiter itu ke tempat yang aku janjikan. Aku lewat dari jalan belakang, agar tidak ketahuan oleh nya."Sudah dapat mas?" Kataku sambil mengamati sekeliling.
"Ini mas." Waiter itu memberi kertas kecil itu.
"Okey, terima kasih" senyum tercetak jelas di wajahku. Dengan cepat aku kembali ke meja ku berada.
"Whoaa,, find someone here?" Ledek Martin, sahabatku. Aku dan Martin sudah melewati hari hari bersama selama 20 tahun lamanya.
Kami sudah bertemu sejak umur 4 tahun, di Australia. Kami bertemu saat Ayah kami sedang melakukan meeting disana. Dan Ayah Martin adalah partner bisnis Ayah ku.
Selama 20 tahun, wajar dia hafal semua gerak gerik ku. Dan aku sangka, mungkin dia tau apa yang aku lakukan dengan waiter tadi.
"Brisik" jawab ku, yang hanya di dibalas Martin dengan gelengan kepala.
Aku beralih sibuk ke ponsel ku, mencari akun instagram gadis itu.
Elmaputri_79. Elma? Nama yang bagus.
Batin ku.
"Udah yakin tuh? Ntar dia nya udah punya pacar" ledek Martin. Dan benar saja, baru saja aku buka akun gadis itu dan itu sudah membuat ku panas.
Aku langsung di hidangkan oleh postingan gadis itu bersama seorang lelaki yang sangat mesra. Aku duga Dia adalah kekasih gadis itu. Dengan caption "bae♥️"
"Kaya ga tau gue aja" aku menyunggingkan senyum licik, yang membuat Martin bergidik ngeri dan menggeleng kepala.
Mungkin Dia tau, apa yang akan aku lakukan.
Kupandangi gadis itu dari kejauhan, yang sedang fokus melihat live musik di cafe ini. Senyum natural, terpampang jelas di wajah manis nya.
Maaf nona, senyum mu harus memudar untuk beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED
RomancePernah terobsesi dengan sesuatu? Benda mati atau hidupkah itu, pasti anda akan melakukan apa saja untuk mendapatkan nya Itulah yang dilakukan Ben. Yang terobsesi dengan seorang wanita, hingga nekat membunuh kekasih wanita itu. apakah dia berakhir d...