Chapter 5

423 11 0
                                    

Autor POV

"Emang kamu punya seseorang dimasa lalu yang? Ntah siapa gitu, coba kamu inget inget" ucap Alex sambil fokus pada kemudi nya.

Elma mencoba berfikir keras, mengingat semua dimasa lalu. Elma mulai mengingat teman kecil nya hingga sekarang. Dia menjadi sangat penasaran, karna adik adik nya cerita kalau si Mystery itu adalah teman nya.

"Ekhh, aku gatau. Kepala aku sakit." Rintih Elma, karna terlalu banyak berfikir.

"Udah udah gausa dipikirin. Kita makan aja yuk, gimana?" Alex mencoba mengalihkan pembicaraan, agar Elma tidak memikirkan nya lagi.

"Seafood enak deh kayanya kak" jawab Desi yang serentak dianggukin oleh Anya dan Max.

"Okey sip. Kita ke warung seafood yang di simpang aja deh. Kaka pernah kesana, rasanya enak banget."

"Wiihh, boleh kak" jawab Desi.

Lain hal nya dengan Elma. Yang masih sibuk dengan fikiran nya kali ini. Sambil melihat keluar jendela, Ia mencoba mengenali si Mystery itu.

Apa aku punya masa lalu ya? Kesel banget si. Bikin penasaran aja taunya.

Batin Elma berdebat kali ini.

Seketika lamunan Elma buyar, karena Alex menggenggam tangan El.

"Masih mikirin itu?" Tanya Alex. Yang sudah memarkirkan mobil nya di warung seafood yang dijanjikan nya. Dan Elma tidak menyadari hal itu.

"Ekhh engga kok" jawab El tersenyum.

"(Menghela nafas) kita udah sampai. Ayo turun" ucap Alex sambil mengusap singkat pipi El.

Adegan itu diam diam membuat pria yang berada di mobil seberang mereka geram. Siapa lagi kalau bukan Ben. Dia masih terus mengikuti Elma seharian ini.

Sabar Ben, sebentar lagi.

Batin Ben dengan rahang yang sudah mengeras.

***

"Oh iya, tadi makanan untuk mama udah dibawa kan?" Tanya Elma kepada adik adik nya didalam mobil.

"Udah ka, ini aku pegang" jawab Anya.

Selepas makan seafood, Elma tidak lupa menghubungi Mama nya untuk bertanya ingin dibawai makanan apa. Dan Mama El memilih untuk dibawakan Udang saos Asam manis kesukaan Mama El.

Dan saat ini, Mereka sedang dalam perjalan pulang kerumah El. Yang masih diikuti oleh deretan mobil hitam tanpa disadari oleh Alex ataupun Elma.

"Nanti sampai dirumah, kamu langsung istirahat ya. Jangan mikir mikir yang lain lagi. Aku ga mau kamu sakit" ucap Alex yang khawatir dengan kesehatan Elma.

"Ish, aku selemah itu apa?" Jawab El cemberut.

"Lah emang iya, kamu itu lemah. Tiba tiba nanti kamu flu la, batuk la, demam lah" Ledek Alex, yang membuat nya mendapatkan cubitan dari El.

"Berarti selama ini kamu ngeluh ya. Jahat kamu" protes Elma sambil mencubit lengan alex.

"Ouchh! Sakit yang.." keluh alex, sambil memegangi lengan yang  dicubit El.

"Biarin!"

"(Tertawa) Bukan gitu lo sayang. Aku cuma ga suka liat kamu sakit sakit lah." Ucap Alex yang membuat Elma diam seketika.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang