Chapter 01. Brother

5.2K 453 26
                                    

Tetsuya menatap pantulan dirinya dalam cermin. Badannya memutar kiri kanan agar tak ada yang belum terpasang atau dalam posisi miring. Sambil menunggu jam berangkat, tangannya mengambil ponsel yang berada di meja samping. Notifikasi yang berjajar memberitahu ada beberapa pesan yang mungkin penting. Kali ini dari Aomine.

[Tetsu, jangan lupa kerja kelompok. Sekaligus nongkrong.] – 07.25

Pesan biasa untuk anak SMA. Ajakan yang juga wajar untuk anak seumuran dirinya. Ya, semuanya wajar asal bukan untuk yang bernama Tetsuya. Ajakan wajar ini harus menemui dinding berupa izin dari kakaknya.

"Sei-kun,"

"Hm?" Guman Seijuro tanpa mengalihkan perhatian dari proposalnya.

"Hari ini aku mau pulang terlambat."

"Mau kemana?"

"Aku ada kerja kelompok."

"Lakukan dirumah atau tidak usah pergi."

"Tapi Sei-kun, kami sudah sepakat akan melakukannya dirumah Kise-kun."

"Ryota akan mengerti, jadi lakukan saja perintahku."

Akan disini berarti harus. Tidak ada penawaran untuk Seijuro jika sudah bertitah.

Dengan mata mendelik, Tetsuya berbalik dan membanting pintu agak keras, "Terserah, aku tetap pergi ke tempat Kise-kun!" Teriak Tetsuya dari balik pintu.

Seijuro terdiam sejenak. Menghentikan pekerjaannya mengetik proposal untuk sekolahnya. Sepertinya, adiknya yang menggemaskan perlu untuk sedikit diberi kedisiplinan.

"Lakukan dan ucapkan selamat tinggal pada vanilla milkshake favoritmu." Sahut Seijuro datar.

Tiga dua satu-

"Baik-baik. Kau menang!" Bibir mengerucut kedepan, "Aku tidak akan ke tempat Kise-kun."

Dan Seijuro kembali membaca proposalnya dengan wajah yang tak henti menyeringai tampan.

...

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original Story by Gigi

Warning :

T

Akakuro

Shounen ai; Brother complex; Family&Romance; Out of character

...

Itu baru sebagian kecil. Jika mau melihat dan mencatat banyaknya peraturan yang Seijuro berikan pada Tetsuya, mungkin tebalnya sudah melebihi hukum sebuah Negara.

Tetsuya tidak mengerti. Kenapa Seijuro selalu melarangnya ini itu setiap kali. Baik, mungkin Seijuro adalah kakaknya meski bukan kakak kandung, melainkan kakak angkatnya, tapikan bukan berarti Tetsuya tidak boleh apa-apa sendiri. Tidak boleh inilah,tidak boleh itulah. Lalu sederet aturan tentang hidupnya tanpa terkecuali. Ya Tuhan, padahal mereka hanya selisih 42 hari!

Masih lekat dalam ingatannya saat Tetsuya harus menghadapi omelan kakaknya begitu mereka tidak berada di kelas yang sama.

"Jelaskan, kenapa kau tak sekelas denganku, Tetsuya?"

Haruskah Tetsuya bilang betapa jauhnya tingkat kecerdasan mereka berdua yang berada layaknya selatan dan utara?

"Aku tidak bisa kesana, Sei-kun."

RESTRAINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang