Chapter 08. Tour

2K 256 10
                                    

Akhirnya, hari yang ditunggu Tetsuya juga hampir semua murid SMA Teikou tiba. Dengan semangat, dia menyeret kopernya yang sudah disiapkan oleh kakaknya. Tetsuya juga membantu, meski tetap saja, nyaris 80% beres karena Seijuro ada disana.

Setelah berkali-kali mengingatkan peralatan yang dibawa sudah semua, akhirnya mereka tiba disekolah.

Sesampainya disana, Tetsuya langsung menaiki bus yang sesuai dengan pembagian yang dia dapat. Tak peduli dengan waktu berangkat yang masih cukup lama, pokoknya Tetsuya sudah stand by disana, menunggu teman-temannya yang lain datang.

Hingga kemudian..

Tetsuya melirik kakaknya ganas. Mencoba mengabaikan kata hati untuk menentang Seijuro yang duduk disampingnya dengan tatapan datar. Tetsuya tahu kalau Seijuro ingin menjadi kakak yang baik. Tetsuya tahu kalau Seijuro ingin menemaninya. Tetsuya juga tahu kalau Seijuro begitu menyayanginya. Tapikan kelas mereka berbeda!

"Kenapa Sei-kun tidak duduk di bus A?"

"Baiklah, nanti saat pulang kita duduk di bus A."

"Maksudnya, kenapa Sei-kun ada disini? Ini kan bukan kelas Sei-kun."

"Nanti Tetsuya tersesat kalau tidak bersamaku."

Tolong ya! Ini berada dalam bus dengan teman sekelasnya. Mana bisa tersesat?!

"Sei-kun," Tetsuya ingin menjelaskan, namun dihentikan.

"Bagaimana jika ada penculik yang tiba-tiba masuk? Terus nanti kau tidak bisa minum vanilla milkshake kalau diculik. Tetsuya mau?"

Surai biru menggeleng, Tetsuya tidak tahu hal itu bisa terjadi dan menyeramkan sekali, "Tidak. Aku tidak mau, Sei-kun."

"Makanya jangan jauh-jauh dariku." Seijuro memberikan lengannya, "Peluk."

Tetsuya mengangguk, lalu tangan Tetsuya terangkat menggenggam lengan Seijuro erat.

...

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original Story by Gigi


Warning :

T

Akakuro

Shounen ai; Brother complex; Family&Romance; Out of character

...

Duo AoKise yang duduk dibelakang sama-sama terdiam. Tidak tahu bagaimana harus berkomentar saat mendengar dan melihat bagaimana sang calon gebetan mereka begitu mudahnya percaya ucapan kakaknya yang jelas-jelas dusta.

Aomine masih menepuk jidatnya, dan Kise masih pundung gara-gara rencana untuk duduk bersana Tetsuya harus gagal total karena Seijuro bertindak seenak jidat tanpa bisa dilawan.

Padahal, dia sudah menyusun strategi mulai dari berangkat seperti; membiarkan Tetsuya tertidur di bahunya, lalu makan camilan berdua, juga bertukar cerita. Intinya, hari ini harusnya saat-saat Kise berjuang memuluskan cerita cintanya.

Namun, apa daya.

"Tetsuya-chi benar-benar polos." Gerutu Kise yang diangguki Aomine.

"Tetsu memang harus diberi anu agar tidak polos begini."

"Anu apa, Daiki?"

Keduanya terdiam, tidak menyangka jika obrolan mereka terdengar hingga bangku depan.

RESTRAINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang