Chapter 04. Date

2.3K 293 20
                                    

Akhirnya Sabtu sore, waktu acara kencan tiba. Tetsuya masih berguling kesana kemari di kasurnya yang empuk. Inginnya sih hari ini Tetsuya pulang ke Kyoto kalau Kagami, Aomine dan Kise tidak mengejeknya sebagai anak mami.

Demi Tuhan, Tetsuya adalah cowok paling keren menurutnya. Kakaknya juga bilang begitu! Namun, lamunannya terusik dengan getaran pada ponsel bertubuh tipis miliknya yang ditaruh di meja belajar.

Tangannya membuka layar kunci, melihat nama Aomine sebagai pengirim, kemudian menggeser slide untuk membaca pesan yang datang.

[Tetsu! Ayo keluar mumpung malam minggu.] – 18.05

[Ngapain?] – 18.06

[Cari pacar. Kencan buta.] – 18.06

[Tidak mau.] – 18.07

[Ayolah Tetsu. Lagipula nanti Akashi pasti keluar. Kau pasti bosan dirumah sendiri.] – 18.07

[Memangnya Sei-kun kemana?] – 18.07

[Kerumah pacarnya lah.] – 18.07

[Sei-kun punya pacar?] – 18.10

Benarkah Seijuro punya pacar? Kenapa kakaknya itu tidak pernah bilang? Juga selama ini dia tidak pernah melihat Seijuro bersama dengan wanita atau siapapun sebelumnya. Apakah kakaknya berkencan diam-diam? Memikirkannya membuat Tetsuya kesal.

Apa-apaan itu pacaran tidak ajak-ajak?

[Ya, tentu saja. Makanya kau juga harus cari pacar.] – 18.10

Kalau begitu, Tetsuya juga harus punya pacar! Tak peduli bagaimana dan apapun omongan kakaknya!

[Tapi aku tidak punya kenalan.] – 18.11

[Makanya ikut kencan buta.] – 18.11

[Siapa saja?] – 18.12

[Aku, Kise, Kagami, Midorima dan kau. Murasakibara tergantung hidangan.] – 18.12

[Perempuannya?] – 18.12

[Kau.] – 18.13

[Aku laki-laki.] – 18.14

[Terserah. Kau harus punya pacar kalo ngaku laki dan keren.] – 18.14

Ucapan itu lagi. Bukankah teman-temannya juga belum punya pacar? Itu artinya mereka juga bukan laki dan tidak keren kan?

[Memangnya harus? Kalian juga tidak punya pacar.] – 18.20

[Teman sekelas dan kami sudah pernah punya pacar.] – 18.22

Tetsuya berpikir sebentar. Oke, memang saatnya Tetsuya punya pacar!

[Baiklah. Aku ijin Sei-kun dulu.] – 18.25

[Jam 7.30 nanti kami jemput.] – 18.25

Tetsuya menutup ponselnya. Kemudian membuka lemari pakaian. Menatap beberapa stel yang dia pikir cukup keren dan cukup pantas dipakai kencan. Dia pernah melihat foto ayahnya dulu saat mengajak ibunya berkencan, dan melihat sebuah jas elegan yang cukup resmi disana.

Haruskah Tetsuya memakainya juga?

...

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original Story by Gigi

Warning :

T

RESTRAINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang