When I Found You ❄ Marrying You

14.6K 1.4K 85
                                    

Update...




Update...




Update...



Ready??



Happy Reading

--------------------

Pintu kamar Emma terbuka dan memperlihatkan Lexa yang masuk kemudian ia terhenti di tengah-tengah ruangan saat melihat Emma yang berdiri menghadap kaca.

"Oh astaga, aku sudah melarang diriku untuk menangis hari ini." Lexa mengibaskan tangannya di depan matanya, Emma berputar dan tertawa kecil melihat Lexa.

"Kita seharusnya menghitung berapa kali kau menangis dari enam bulan lalu semenjak aku mengatakan bahwa Erick melamarku." Lexa menarik napas panjang lalu berjalan mendekati Emma.

"Jangan salahkan aku. Itu reaksi normal dariku." Emma tertawa lalu berbalik hingga ia dan Lexa mengisi bayangan dari cermin panjang.

"Apakah sudah waktunya?" Lexa menegangguk, ia meraih buket bunga dan memberikannya pada Emma.

"Berbahagialah, sis." Emma tersenyum lalu memeluk Lexa lembut.

"Terima kasih, Lexa."

Tristan sudah menunggunya di foyer, pria itu mengangkat wajahnya ke arah tangga saat melihat Emma turun di dampingi Lexa.

"Masih ada waktu untuk kabur." Tristan pada akhirnya mengeluarkan suara. Emma memandang kesal, sementara Lexa memukul bahu Tristan.

"Aku akan duduk di kursiku." Lexa mencium pipi Emma dan berjalan keluar menuju taman, tempat pernikahan Emma dilangsungkan.

"Kau seperti mom." Emma memandang Tristan lalu tersenyum.

"Terima kasih Tristan untuk semuanya."

"Memangnya kau mau kemana?" Tristan berkata sebal lalu mengambil tangan Emma dan menyelipkan dilekukan lengannya.

"Menjadikan Erick sebagai adik iparku tidak ada dalam rencanaku, tapi kalau boleh jujur aku lebih memilih Erick menjadi suamimu daripada pria bajingan lainnya." Emma tertawa.

Musik pengiring sudah mulai terdengar dan pintu kaca dibuka, ia menarik napas panjang dan mulai melangkahkan kakinya.

Langkah pertama menuju kepada Erick, kepada masa depannya.

Taman yang dulu disulap menjadi tempat pernikahan Tristan dan Lexa kini disulap menjadi tempat pernikahannya. Emma menarik napas panjang dan melihat semua orang yang ia kenal berada disini untuk melihat dirinya bersatu dengan Erick.

"Kau benar-benar tidak hamil bukan?" Emma berdecak kecil saat melihat reaksi pops saat mereka berdua memberi tahu pops tentang rencana mereka.

"Tentu saja tidak." sungut Emma. pops menghentakkan tongkatnya ke lantai.

"Aku hanya bertanya,  karena kau tiba-tiba datang membawa pengumuman kau akan menikah." Emma menyipitkan matanya.

"Pops, jika aku tidak menikah. Kau pasti akan ribut. Dan sekarang aku menikah, kenapa kau memberikan banyak pertanyaan?" Erick terbatuk kecil untuk menutupi tawanya.

When I Found You ✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang