Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
--------------------
Dua bulan kemudian Emma menarik kopernya di bandara Schipol, Amsterdam dan berjalan keluar dari terminal kedatangan, ia melarikan pandangannya di kerumunan orang yang tengah menunggu sambil memandang kepintu keluar atau memegang papan nama. Emma berkeliling untuk mencari Erick tapi ia tidak menemukan pria itu.
Emma merengut kesal, karena Erick sudah berjanji untuk menjemputnya tapi sekarang ia tidak melihat batang hidung Erick, Emma baru saja mengambil ponselnya saat seseorang menegurnya.
"Miss. Montgomery." Emma berbalik dan melihat pria yang sepertinya ia pernah lihat sebelum ini, ia mengerutkan kening.
"Yes dan anda adalah? Tanya Emma.
"Saya Gerald, supir Mr. Vroom." Sahut pria itu, Emma mengangguk.
"Dimana Erick? ia mengatakan akan menjemputku hari ini." Tanya Emma.
"Sayangnya Mr. Vroom tertahan dikantor dan meminta saya untuk menjemput anda, beliau mengatakan akan menemui anda jika ia sudah bisa melepaskan diri." Sahut Gerald lalu mengulurkan tangan untuk mengambil koper Emma lalu mempersilahkan Emma untuk berjalan menuju mobil.
"Oh, kau supir hotel itu bukan?" Tanya Emma lalu mengutuki dirinya karena tidak menutup mulutnya, akhirnya ia ingat kapan pernah bertemu dengan Gerald.
"Yes miss." Sahut Gerald sambil tersenyum.
"Tapi ternyata kau bukan supir hotel." Sahut Emma sambil tersenyum meminta maaf.
"No miss." Sahutnya lalu membuka pintu dan mempersilahkan Emma masuk. dan mulai menjalankan mobil keluar dari bandara.
Emma menikmati pemandangan di luar mobil, akhirnya ia menginjakkan kakinya lagi di kota ini tapi kali ini berbeda bukan hanya untuk satu hari dua hari tapi ia akan tinggal lama, melihat apa yang ditawarkan kota ini kepadanya, melihat apa yang ditawarkan oleh Erick.
Erick kembali ke Amsterdam beberapa hari setelah mereka bertemu di New York, ia memeluk Emma erat di bandara saat ia mengantar Erick.
"Aku akan menyiapkan semuanya sebelum kau datang dan kau bisa memutuskan sesukamu." Sahut Erick sambil merangkum wajah Emma.
"Jangan memasang wajah seperti itu, dua bulan tidak akan lama, kita masih bisa berhubungan melalu video call." Sahut Erick lalu mencium Emma di ruang publik, kali ini Emma tidak peduli siapapun melihat mereka.
Akhirnya ia memutuskan untuk menerima tawaran Erick, ia mendapatkan dorongan besar dari pops untuk menerima tawaran pria itu bekerja sama dalam bisnis.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Found You ✅ (Completed)
عاطفيةTujuh tahun lalu perasaan yang dia miliki saat terbangun ditempat tidur seorang pria dengan tanpa sehelai benang satupun ditubuhnya membuat Emmanuella Montgomery merasa dunianya terbalik. Selama ini ia menjaga keperawanannya hanya untuk suaminya nan...
