When I Found You ❄ Young Girl

12.9K 1.5K 68
                                    

Update...




Update...




Update...




Ready??



Happy Reading

------------------

"Sepeda?" Tanya Emma dari pintu apartemen, ia memandang Erick yang sudah siap dengan dua sepeda, pria itu mengagguk sambil tersenyum.

"Kita akan naik sepeda atau kau mau kita menggunakan bus?" Tanya Erick, Emma menyipitkan matanya  kepada Erick.

"Ini bukan salah satu caramu untuk mengatakan aku gemuk dan harus diet kan?" Tanya Emma lalu berpaling kearah kaca yang bersampingan dengan pintu utama apartemennya.

"Honey, walau kau besar aku masih sanggup menerima dirimu saat posisi diatas." Sahut Erick membuat Emma melotot.

"Dasar pria gila." Sahut Emma lalu menghampiri Erick daan mengambil satu sepeda lalu meletakkan tasnya di keranjang yang ada di depan sepeda lalu memandang Erick.

"Setelah kau sir." Sahut Emma sambil mempersilahkan Erick duluam. Bersepeda di Amsterdam sangat berbeda di New, disini ia bisa menikmati udara pagi tanpa polisi dan tidak ada bising suara klakson mobil, Emma menyukai ketenangan disini.

"Kau suka?" Tanya Erick saat mereka berhenti di sebuah lampu merah, Emma mengangguk membuat Erick tersenyum senang. Ini yang ia mau, Emma disini karena terbiasa bukan hasil paksaanya.

Sepuluh menit bersepeda Erick menghentikan sepedanya di sebuah bangunan yang hampir sama dengan apartemen Emma, Emma mengikuti Erick dan memarkir sepedanya lalu memandang berkeliling.

Daerah ini cukup ramai dengan pejalan kaki dan banyak toko-toko disepanjang jalan ini, ia melihat tempat ini berbatasan langsung dengan kanal yang terlihat sibuk dengan perahu-perahu yang berisikan wisatawan.

"Ayo, mereka sudah menunggu." Sahut Erick kepada Emma yang berpaling dan mengikuti erick masuk kedalam bangunan yang akan menjadi studio nya dan juga tokonya.

"Mr. Vroom." Emma berpaling dan melihat sudah ada dua orang yang menunggu mereka, Erick mengangguk.

"Perkenalkan ini patner saya, Miss Montgomery." Sahut Erick, Emma tersenyum lalu mengulurkan tangan. Beberapa menit kemudian Emma diajak berkeliling untuk melihat ruangan-ruangan yang ada, ini terasa hampir seperti rumah.

"Anda suka miss?" Tanya mereka, Emma memandang Erick yang hanya tersenyum memberikan semua keputusan kepada Emma.

"Bisakah aku membicarakannya dengan partnerku terlebih dahulu?" Tanyanya, mereka mengangguk, ia memandang Erick.

"Aku akan berbicara dengan Lexa." Sahutnya lalu menjauh dan mengambil ponselnya dan menghubungi Lexa.

"Hey you." Sapa Lexa saat akhirnya menjawab panggilan dari Emma.

"Aku sudah mendapatkan studio yang sekaligus butik." Sahut Emma.

"Benarkah dan bagaimana? Kau menyukainya?" Tanya Lexa, Emma memandang ruangan besar itu, Erick yang tengah berbicara dengan penjual.

When I Found You ✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang