Dua

1.2K 132 4
                                    

Ia berlari menyusuri koridor menuju kelasnya. Tidak jauh darinya, ada seorang gadis yang mengejar. Gadis itu hanya tertawa begitupun dengannya, Chika dan Mira. Mereka berdua, terus berlarian hingga sampai dikelas Chika.

Kelas begitu sepi, karena semua siswa berkumpul diaula untuk menyaksikan sebuah event yang menurut Mira dan Chika tak penting. Maka dari itu, mereka berdua memutuskan untuk kabur kekelas Chika.

"Chika, udah capek nanti kamu. Jangan lari terus." Ucap Mira sedikit kencang, Chika menoleh kemudian menjulurkan lidahnya.

"Biarin, wlee."

Mira menggeleng, ia tertawa kecil ketika melihat tingkah Chika. "Bener bener bocah, untung sayang."

Mira memilih berjalan untuk mendekati Chika yang sudah berdiri didepan pintu kelas menunggu Mira. Chika tersenyum ketika melihat Mira sudah didekatnya.

"Jangan berdiri disini, nanti ketahuan bolos. Ayo masuk, tutup pintu. Kita duduk dilantai aja, pojok." Ajak Mira, ia menarik tangan Chika dengan pelan tak lupa ia menutup pintu kelas Chika.

"Yuk." Chika mengikuti langkah Mira yang menariknya menuju bagian belakang kelasnya.

Dan kini Mira sudah terduduk diatas lantai, sedangkan Chika, gadis menidurkan kepalanya dengan paha Mira sebagai bantal.

Tangan Mira dengan lembut mengusap rambut panjang Chika yang sedikit basah karena keringat sehabis berlari tadi.

"Kak Mira kalo bosen dikelas kemana?" Tanya Chika, random sekali pertanyaannya.

"Hmm... Kadang kekantin sebelah sih, karena disitu kan jarang ada guru yang liat, kalo nggak ya di UKS rebahan." Jawab Mira, ia tersenyum menatap wajah Chika yang berada dibawahanya.

Mira dan Chika saling tatap selama beberapa dekit, seakan terhipnotis dengan mata coklat Chika. Kini, wajah Mira perlahan mulai mendekat. Chika tak menolak saat sebuah benda lembab dan dingin menempel pada bibirnya.

Tok.. Tok..

Sebuah ketukan pada pintu kelas membuat Chika terlebih dahulu melepas ciuman itu, ia tak beranjak. Chika hanya menoleh, menatap pintu kelasnya begitu juga dengan Mira. Saat ia melihat pintu itu dibuka, Chika langsung menarik kepala Mira agar menunduk dan tanpa disengaja, bibir mereka bertemu kembali karena tarikan Chika pada Mira.

"Aw!" Ringis Chika ketika Mira tak sengaja mengigit bibir bagian bawah Chika.

"Ada orang kah?" Itu suara guru yang berpatroli untuk menangkap murid-murid yang masih berada dikelas maupun kantin. "Ah mungkin kucing kali ya."

Kemudian pintu kembali tertutup, Mira terlebih dulu mengangkat kepalanya dan ciuman itu terlepas. Mira menatap Chika, beberapa detik kemudian keduanya tertawa pelan dengan apa yang barusan terjadi.

"Hihi, untung nggak ketahuan. Bisa gawat kalo ketahuan." Ucap Mira yang masih sedikit tertawa.

"Kak Mira sih, berisik." Ucap Chika, gadis ikut terkekeh.

"Ya sorry, nggak sengaja itu."

Kini keduanya memilih untuk tiduran dilantai, kini tangan Mira yang menjadi bantal Chika. Sedangkan Mira berbantal tas milik Chika.

"Kak Mira." Chika menatap Mira.

Mira menoleh, "Hm?"

"Jangan tinggalin aku ya."

"Mana tega aku ninggalin kamu, Chik. Bisa bisa diculik nanti kalo kamu dibiarin pergi sendirian."

Keduanya sama sama tersenyum. Chika memilih untuk memeluk pinggang Mira dan Mira membalas pelukan itu, hingga mereka tertidur pulas dalam pelukan masing masing.

***

Chika tersenyum ketika mengingat momen itu, momen dimana ia merasa begitu dekat dengan Mira. Hari itu adalah hari kedua mereka menjalankan hubungan, tapi Mira dengan berani mengajaknya membolos.

Chika menatap bagian belakang kelas. Kelas ini, ya dikelas ini. Kelasnya masih sama, mungkin hanya beberapa yang diubah. Kelas ini adalah kelas bersejarah bagi seorang Yessica Tamara.

"Chika," Panggil salah satu teman sekelasnya.

Chika langsung menoleh. "Kenapa, Niel?"

"Dicariin tuh diluar." Ucap Oniel memberitahu.

"Sama siapa?"

"Kak Mira."

Chika mengangguk, "Oke, makasih ya. Gue keluar dulu."

Oniel hanya mengangguk sebagai jawaban. Chika langsung bergegas keluar kelas dan ia melihat Mira yang sedang berdiri didepan kelasnya bersama... Vivi? Untuk apa?

"Kenapa, Kak?" Tanya Chika kini sudah berdiri didepan pintu, tepat didepan Mira.

Mira tersenyum, "Makan yuk, dikantin. Jam kosong kan sekarang?"

"Iya sih, tap-"

"Udah ayo, si badrun pengin makan tapi aku males kalo cuma berdua doang dikantin sama dia."

Chika mengangguk, ia menurut ketika tangannya digenggam oleh Mira untuk berjalan bersama menuju kantin. Ia sedikit melirik kearah Vivi, gadis itu hanya diem sedari tadi.

"Mira!"

Langkah mereka terhenti secara bersamaan, mereka menoleh ada Ara yang berlari menghampiri mereka bertiga.

"Kenapa, Cil?" Tanya Mira, kini genggaman tangannya pada Chika sudah Mira lepas.

"Disuruh ke ruang valkyrie sama Kak Anin."

"Oke, bentar." Kemudian ia beralih menatao Vivi dan Chika secara bergantian. "Eh Drun, gue nggak jadi nemenin lo ya. Nih sama Chika aja, santuy dia nggak gigit kok. Gue duluan ya, titip Chika ya."

Tanpa mejunggu jawaban dari Chika maupun Vivi, Mira langsung pergi begitu sama merangkul bahu Ara menuju ruang Valkyrie yang berada diujung koridor.

Chika, ia hanya diam memperhatikan Mira. Chika tak habis pikir dengan sikap Mira saat ini, Chika tidak tau pergi kemana 'Kak Mira' yang ia kenal. Chika menggeleng. Chika menghela nafasnya kasar, ia menatap Vivi yang berada disampingnya.

"Ayo, Kak." Ajaknya canggung.

Berjalan berdua dengan seseorang yang dulu pernah bersama menuju kantin, cangung rasanya.

Berjalan berdua dengan seseorang yang dulu pernah bersama menuju kantin, cangung rasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry kalo pendek, sengaja. Xixi
Sorry juga kalo ada typo ya.

Btw, gimana pengumuman kemarin?

Hehe, sedih ya pasti. Semangat ya, ikutin aja dulu. Gimana kedepannya JOT pasti udah mikirin. Begitupula sama setlist yang dipilih JOT juga udah mikirin resikonya.

Sedih ramune harus senshuuraku, seneng karena snm dibawain lagi. Ada sedihnya juga pas tau snm dibawain lagi, center originalnya udah mau grad dan member original yang pernah bawain snm tinggal 3, huhu:")

Kenapa sih nggak RKJ, RnN, SnM aja?

Dahlah...

Sebenernya ada nilai plusnya juga sih, Chika Mira satu team jadinya hehe.

Udah ya, sedih boleh tapi ga boleh berlarut. Kalo yang oshinya kena juga, semangat.

see you~

I Release You Sincerely [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang