Sepuluh -END-

1.3K 154 38
                                    

♡♡♡

"Lepaskan, kemudian ikhlaskan."

♡♡♡

***

Ruangan serba putih, bau obat-obatan khas rumah sakit menyeruak masuk kedalam hidungnya. Ya, kini Chika berada dirumah sakit. Setelah tadi dibawa ke UKS, tiba tiba tubuh Chika drop parah. Nafas gadis itu berbunyi ketika Chika menarik nafas.

Chika menatap Christy yang berdiri disebelah brankarnya dengan takut. Selang oksigen masih menempel pada hidung gadis itu.

"Kak, udah ya. Ini terakhir kali gue ingetin, jangan nyiksa diri lo sendiri. Mami percaya sama kita berdua buat tinggal disini dulu sampai kenaikan kelas karena Mami tau kita bisa jaga diri, tapi kalo kayak gini Mami bisa tiba-tiba nyuruh kita buat nyusul. Gue sengaja nggak ngasih tau Mami karena gue nggak mau Mami khawatir sama kita."

"Christ, Maaf."

"Nggak usah minta maaf. Sekarang, lo biarin semuanya berjalan bagaimana semestinya. Kalo dia sayang sama lo, pasti dia bakal kesini buat nemuin lo."

Chika dan Christy menoleh kearah pintu, terlihat Vivi berdiri disana. Christy langsung pamit keluar dengan alasan ingin mencari makan, karena Christy tau apa yang akan terjadi.

"Gue keluar dulu ya, Kak. Mau cari makan diluar." Christy langsung keluar dari ruang rawat Chika.

"Chik," Panggil Vivi, Chika menoleh.

"Gue mau ngomong sama lo."

"Apa?"

"Balikan sama gue."

Chika langsung menatap Vivi dengan bingung. "Hah? Maksudnya?"

"Balikan sama gue, kita mulai semuanya dari awal."

"Nggak bisa, Kak." Chika tersenyum tipis. "Kak, lo tau kan gue udah punya Kak Mira."

"Tapi Chik, dia selalu nyakitin lo. Lihat buktinya dia sekarang nggak nyamperin lo kesini, padahal lo lagi sakit."

"Gue yang minta dia buat nggak kesini." Ucapnya bohong, Chika bohong bahkan saat ini dia sedang menantikan Mira untuk datang.

"Kak, gue tau rasanya diduain tuh gimana. Nggak enak, sakit. Gue nggak mau apa yang gue rasain dulu, Kak Mira juga harus ngerasain. Gue nggak tau seberapa besar sayang lo ke gue. Jujur Kak, gue udah nggak ada rasa apapun sama lo. Lo udah gue anggap kayak kakak gue sendiri."

Vivi diam, ia tak bisa berucap apapun ketika mendengar ucapan Chika.

"Lo bisa cari kebahagiaan lain diluar sana, Kak. Gue udah sayang banget sama Kak Mira, dia nggak bisa digantiin sama siapapun. Maafin gue, Kak. Gue nggak bisa."

Chika meraih tangan Vivi dan menguspanya, ia tatapan Vivi. "Cari kebahagiaan lo, diluar sana banyak yang nunggu lo."

Vivi tak tau harus merespon seperti apa. Ia benar benar bingung, Mira membuat perubahan besar untuk Chika. Gadis itu membuat seorang Yessica Tamara tak bisa melepasnya begitu saja.

Final, ini puncaknya. Vivi tak bisa mendapatkan Chika-nya kembali, hanya ada kenangan yang akan terus terkenang. Sekarang, saat ini tidak ada lagi celah untuk Vivi masuk kedalam kehidupan Yessica Tamara.

***

Play Music.

I Release You Sincerely [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang