Enam

924 139 15
                                    

"Chika... Jangan marah terus."

Mira menatap gadis yang duduk disebelahnya. Kini mereka akan pergi ke kos Mira, dengan Mira yang menyetir mobil milik Chika, sedangkan gadis itu hanya diam menatap luar jendela.

"Chik,"

Chika tak merespon bahkan menoleh. Gadis itu tetap fokus menatap luar jendela, kali ini Chika ingin memberi peringatan pada Mira agar gadis itu tidak terus berulah.

Mira maraih tangan Chika, kemudian ia genggam. "Aku janji deh nggak bakal kayak gitu lagi, ini beneran. Tapi maafin aku dulu, Chika."

Chika kembali tak merespon. Mira menepikan mobilnya, kemudian menatap Chika dengan mata berkaca. "Chika..."

Chika akhirnya menoleh, ia sedikit terkejut saat melihat mata Mira berkaca. Ia jadi kasihan pada Mira saat ini.

"Maaf." Ucap Mira sambil menundukan kepalanya.

Chika akhirnya luluh, ia menangkup kedua pipi Mira agar menatapnya. Jarinya mengusap air mata Mira yang jatuh tiba tiba. "Heii, jangan nangis. Iya aku maafin kok. Tapi janji ya jangan gitu lagi?"

Mira mengangguk pelan, mata mereka masih saling tatap satu sama lain. Chika tersenyum, begitu pula dengan Mira. Mereka saling mendekat, hingga sekarang dahi mereka saling menyentuh.

"Aku sayang sama kamu, Kak. Love you."

Kedua tangan Mira terangkat, ia pegang kepala gadisnya itu. Dengan sengaja, Mira menggesekan hidungnya pada hidung Chika.

"Aku juga, Love you too. Jangan tinggalin aku ya."

Setelah Mira mengucap kalimat itu, bibir keduanya bertemu. Chika memilih untuk mejamkan matanya, tak ingin menatap Mira sekarang.

"Semoga ya, Kak. Semoga aku nggak ninggalin kamu, sayang Kak Mira banyak banyak." Ucap Chika dalam hatinya.

***

"Chika, mau mandi nggak?" Teriak Mira dari dalam kamar mandi.

Chika mengerutkan dahinya. "Gimana mau mandi kamu aja masih mandi."

Mira tertawa dalam sana. " Ya kan siapa tau mau bareng."

"Dih modus." Chika tertawa begitupun dengan Mira. Tak lama Mira keluar dari kamar mandi dengan handuk melingkar dilehernya.

Cup.

Mira mengecup pipi kanan Chika, tangannya terulur ulur mengusap rambut panjang gadis itu. "Sana mandi, kamu udah izin sama Mami buat nginep di kos aku?"

Chika mengangguk. "Udah kok, tapi kata mami jangan tidur malem malem sama jangan lupa makan."

"Oke. Udah sana, mandi."

Chika mengangguk kemudian beranjak untuk pergi ke kamar mandi. Mira duduk ditepi ranjang tidurnya, meraih ponsel yang berada diatas meja. Ada pesan masuk ternyata, Mira langsung membalas pesan itu.

Bocilll😜

Mir mabar ayo di kos gue
Tapi ada fio
Sekalian makan makan, pio kan lagi ultah

Mabar dari kos masing masing aja cil
Lo anter dah makanannya ke kos gue

Dih nggak
kan kos kita hadap hadapan, lo tinggal jalan aja udah nyampe

Ada Chika di kos gue
Nanti dia marah lagi sama gue
Baru juga baikan

Hilih bucin

I Release You Sincerely [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang