|[ bayu & semesta | dua belas ]|

1K 223 9
                                    

"wah..." mata seungmin berbinar saat menatap pemandangan yang berada di hadapannya sekarang.

lampu yang menghiasi sejumlah gedung ditambah jajaran lampu jalanan dan kerlip lampu kendaraan menambah daya tarik pemuda manis yang beberapa kali menggumamkan kata 'wah' sejak dia datang dan duduk di tepi rooftop sebuah gedung apartemen.

chan yang duduk di samping seungmin lebih memilih memandang si manis daripada pemandangan di depan sana sambil menggenggam tangan seungmin.

melihat pemandangan kota dengan duduk di tepi rooftop sebuah gedung apartemen memang berbahaya mengingat rooftop tersebut tidak memiliki pembatas. tapi setelah melihat wajah seungmin yang berangsur membaik, dia pikir mungkin tidak apa apa jika seperti ini sebentar.

ya, chan sengaja membawa seungmin ketempat tersebut hanya untuk mengembalikan mood seungmin yang sempat murung setelah mendengar percakapan hyunjin dan felix sore tadi.

"lo oke?"

seungmin menoleh. "lo bawa gue kesini cuma mau nanya gue oke atau nggak?" karena chan diam seungmin menganggap jawabannya adalah iya.

seungmin menatap kakinya yang menggantung. kakinya mendadak ngilu. ngeri, kendaraan di bawah jadi terlihat seperti seekor semut jika dilihat dari tempat ketinggian seperti sekarang. mungkin jika dia jatuh dari tempat ini akan langsung meninggal.

"lo gak ngajak ke belakang dulu? kaki gue jadi ngilu duduk disini."

"oh, bentar" chan berdiri terlebih dahulu tangannya masih menggenggam tangan seungmin kemudian membantu yang lebih muda untuk berdiri.

"mau turun?"

seungmin menatap chan dengan bingung. "kemana?"

"ikut gue" chan menarik tangan seungmin pergi dari rooftop.

seungmin yang tidak tahu akan dibawa kemana hanya bisa mengikuti yang lebih tua.

• •

setelah membiarkan tangannya ditarik oleh chan, mereka kini berada di dalam unit apartemen yang katanya milik chan.

seungmin berdiri di depan jendela besar yang langsung mengarah ke jalan. dia heran kenapa chan mengajaknya untuk duduk di tepi rooftop jika mereka bisa melihat gemerlap kota dari dalam apartemen.

"nih" chan mengulurkan sebotol air pada seungmin. "gue jarang ke sini jadi cuma ada air putih. gak usah minta macem macem."

"makasih." seungmin mengambil air yang diulurkan oleh chan kemudian meminumnya.

"kak?"

"hm?"

"minggu depan lo ada acara kemana?"

chan berpikir sebentar. "gak ada acara sih kayaknya."

"pergi sama gue ya? gue pengen traktir lo itung-itung tanda terima kasih lo mau gue repotin selama tiga bulan ini. abis itu anter gue ke rumahnya bian."

"mau ngapain?"

"ngambil mobil. mobil gue ditinggal disana."

"ngapain?"

"ngambil mobil gue bilang." ucap seungmin sedikit kesal.

"ya maksud gue ngapain lo ngambil mobil?"

"waktu taruhan kita udah mau abis. gue harus bisa jalan sendiri."

"minggu depan masih lama."

seungmin menggeleng. "gue bilang sekarang takutnya gue lupa. kalo gue lupa, lo yang ingetin. katanya ingatan anak kedokteran bagus bagus." seungmin tertawa kecil di akhir kalimatnya.

Bayu & Semesta [ chanmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang