"Mirae ada apa?" tanya Suibian terkejut ketika Mirae masuk dan menghampirinya.
"Aku ingin tetap disini! Aku juga ingin mengobrol dengan Kak Jingyi," ucap Mirae cemberut.
"Ahahahaha, Mirae-ah, kau lucu sekali." Suibian tersenyum.
"Sui ...." Mata Mira berkaca-kaca dan menatap Suibian.
"Ada apa?" tanya Suibian gugup.
"Kau tersenyum? Ah akhirnya!" Saking senangnya, Mirae langsung memeluk Suibian tanpa mempedulikan Jingyi disampingnya.
"Baiklah, Sui, aku pergi. Jika kau butuh, kau tau kan aku dimana," ucap Jingyi bangkit dari duduknya lalu ngewink sebelum pergi meninggalkan UKS.
"Eh, Kak, kita belom berbicara," teriak Mirae dan hanya dibalas senyum dari Jingyi.
"Nanti kau bisa bicara lagi dengannya," ucap Suibian senyum.
"Hey, Sui, apa yang kalian bicarakan? Kenapa setelah berbicara dengannya kau terlihat baik-baik saja?" tanya Mirae kepo.
"Cara agar aku bisa hidup dengan baik dan benar," ucap Suibian senyum.
"Apa kau tidak menyembunyikan apapun padaku?" tanya Mirae dengan tatapan menyelidik.
"Apa kau tidak percaya padaku?"
"Tentu saja aku percaya!" Mirae langsung memeluk Suibian.
"Aku juga percaya padamu." Suibian membalas pelukan Mirae.
🧛♂️
"Jungwon-ah, aku ingin pulang," ucap Niki dengan isakannya.
"Sabar, Niki, setelah kita membunuh gadis itu, misi kita selesai dan kita pulang," ucap Jungwon menenangkan Niki yang masih berjongkok.
"Kenapa kita harus membunuhnya? Bukankah dia tidak bersalah?" tanya Niki dengan mata berbinarnya membuat Jungwon tak kuasa menahan senyumnya.
"Kau anak yang baik, ya, Niki." Jungwon senyum lalu mengelus lembut kepala Niki.
"Dasar bodoh! Idiot! Kau hanya beban dimisi ini!" ucap Jake kesal.
"Jaga ucapanmu, Jake!" peringat Heeseung.
"Aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi," ucap Jay.
"Ayo kita kembali. Kita ikuti saja rencana Sunghoon, aku yakin dia pasti mampu," ucap Sunoo yang diangguki yang lainnya.
"Tenangkan pikiranmu, Jay. Kita pulang dulu sekarang," ucap Heeseung sebelum mereka turun dan masuk ke kelas masing-masing.🧛♂️
"Niki!" Panggil Suibian ketika melihat Niki masuk kekelas bersama Jungwon, Sunoo dan Jake.
"Apa? Ada perlu apa dengannya? Kita mau pulang," ucap Jake sarkas.
Suibian menghampiri Niki dengan senyum manisnya.
"Niki, maaf waktu itu aku meninggalkanmu begitu saja," ucap Suibian senyum.
"Pergi sana, hush, hush," usir Jake yang di balas telepati dari Jungwon; 'Berhentilah bersikap kekanakan.'
"Tidak apa-apa, itu semua karna kebodohanku," ucap Niki senyum.
"Sui, ayo kita pulang," ajak Mirae yang disauti anggukan Suibian."Niki, kapan-kapan, aku akan mentraktirmu makan." Suibian ngewink lalu pergi bersama Mirae.
"Hey, Sui, ada apa denganmu?" tanya Mirae kepo.
"Aku ingin hidupku seperti yang lainnya," jawab Suibian sekenanya lalu tersenyum senang sepanjang perjalanannya dilorong bersama Mirae.
'Semoga aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku,' batin Suibian penuh harap dan senang.
---___---
'Kau akan jadi milikku.'
Seseorang yang bersembunyi memperhatikan Suibian dan Mirae. Salah satu diantara mereka sedang diincar orang ini.
Tbc ...
KAMU SEDANG MEMBACA
[not] My Mate || ENHYPEN || TAMAT
VampireENHYPEN FANFICTION Ini Fanfic Pou buat karna Pou ikut event di fb. Karena Event udah selesai hari ini, makanya Pou up di sini~~~ Ini tentang para Vampire ingin membunuh gadis pemilik darah kematian. Kepo? Ayok baca;) SELAMAT MEMBACA:) JANGAN PELIT V...