11 [END]

956 82 12
                                    

Note : Namanya juga Fantasi, terserah author ya mau kaya gimana juga yg penting Fantasi😂🙏

🧛‍♂️

"Sunghoon!" panggil Suibian ketika melihat Sunghoon sedang berjalan di lorong kelas sendirian.

Si empunya nama berhenti dan berbalik ke orang yang memanggilnya. Gadis cantik dan mempesona itu memegang kedua tangan Sunghoon dengan senyum cerah diwajahnya.

"Ada apa?" tanya Sunghoon senyum.

Ah, tampan sekali lelaki ini jika dilihat-lihat lagi, pikir Suibian.

"Anu, itu ...."

"Kau mau kristalnya sekarang?" tanya Sunghoon yang diangguki Suibian semangat.

"Ayo kita ke belakang gedung olahraga," ucap Sunghoon senyum lalu merangkul Suibian dengan mesra.

Suibian, gadis cantik yang terlihat polos dan bodoh, ia mengikuti Sunghoon dengan terus tersenyum senang. Ah, perempuan itu munafik, awalnya saja benci, tapi lihat sekarang, ia nurut pada orang yang memiliki sesuatu yang diinginkannya.
'Ayo kita berkumpul di belakang gedung olahraga. Target sudah kubawa.' Setelah menyampaikan telepati itu, Sunghoon menyeringai penuh kemenangan tanpa Suibian tau.

🧛‍♂️

"Gawat!" jerit lelaki itu membuat Mirae terkejut.

"Ada apa? Kenapa? Apa yang gawat?" sosor Mirae penasaran.

"Sunghoon membawa Suibian ke belakang gedung olahraga! Pasti dia akan melancarkan rencananya," ucapnya panik.

"Apa? Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan?" Mirae kini mulai memangis lagi. Ia tidak mau sahabatnya terluka.

"Kau menyusullah, aku duluan," ucapnya lalu pergi secepat kilat. Mirae yang tidak mau terjadi hal yang buruk pada Suibian, ia langsung lari menuju gedung olahraga dengan kekuatannya sendiri.

🧛‍♂️

"Sui,berhenti!" teriak Mirae yang baru saja datang ke belakang gedung olahraga namun tubuhnya ditahan Jingyi. Matanya berkaca-kaca ketika mendengar bahwa sahabatnya akan bunuh diri didepan ketujuh laki-laki tampan yang sebelumnya ia kagumi.

"Mirae, pergilah," teriak Suibian masih memegangi dirigen yang isinya telah disiram kebadannya. Badannya basah kuyup dan bau bensin.

"Sui, ini semua salah! Mereka salah menganggapmu jahat!" teriak Mirae. Masih ditempatnya.

"Apa yang membuatmu mengatakan itu?" tanya Sunghoon dingin.

"Kau punya bukti?" tanya Heeseung datar.

"Benarkah? Apa Suibian benar-benar tidak berbahaya?" Jay antusias. Ya, dari awal sampai akhir Vampire bernama Jay ini percaya bahwa Suibian tidak bahaya walau awalnya ia membencinya.

"Ya! Suibian itu special! Dia dibohongi Kak Jingyi!" Mirae berontak, berusaha melepaskan tangan Jingyi dari tubuhnya.

"Apa yang kau katakan, Bodoh!" Jingyi kesal lalu mendorong Mirae hingga jatuh.

"Kau membohongi, Suibian! Kau yang jahat! Kau bersekongkol dengan para Vampire itu!" teriak Mirae penuh emosi menatap Jingyi.

"Apa? Apa maksudmu?"

"Suibian tidak memiliki darah kematian! Justru Suibian memiliki darah yang membuat kaum Vampire bisa jadi manusia seutuhnya!" jelas Mirae yang membuat mereka yang mendengarnya terkejut bukan main termasuk Suibian yang entah sejak kapan sudah mulai terbakar api.

"AAAHHHHH PAAANAAAAAAS!!!" teriak Suibian kepanasan akibat api yang membakar tubuhnya.

"SUI!!" Mirae terkejut melihat api yang berkobar ditubuh sahabatnya, ia pun bangkit lalu berlari menghampiri Suibian dan berusaha memadamkan apinya dengan almamater yang ia lepas dari tubuhnya.

[not] My Mate || ENHYPEN || TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang