9

535 70 0
                                    

Jake menarik tangan Sunghoon dengan paksa dan pergi meninggalkan Suibian yang terpaku ditempatnya.

Jake memberikan telepati pada Vampire lainnya; "Cepat ke atap! Ada yang harus kita diskusikan."

Jungwon, Heeseung, Jay, Sunoo dan Niki yang sibuk dengan kegiatan masing-masing, langsung pergi ke atap.

"Apa ada?" tanya Heeseung.

"Apa ini sesuatu yang penting?" tanya Jay tak acuh.

"Kenapa kita dipanggil kesini?" tanya Sunoo.

"Biarkan dia bicara dulu," ucap Jungwon berwibawa.

"DIA PENGHIANAT!" teriak Jake menunjuk Sunghoon dengan penuh emosi. Matanya merah menyala, tapi orang yang ditunjuk hanya memasang wajah datar tanpa dosa.

"APA?" Jay tersambar emosi dengan mata yang merah menyala juga. "Sudah kubilang Sunghoon memang akan berkhianat!"

"Memangnya kenapa? Apa yang Sunghoon lakukan?" tanya Heeseung penasaran.

"Sunghoon bilang bahwa Suibian adalah Matenya!" ucap Jake masih emosi. Raut wajahnya menunjukan ekspresi kesal dan marah.

"Apa? Tak tau malu!" sungut Jay emosi.

"Sunghoon, aku tak percaya kau berbuat seperti ini." Sunoo menggeleng kecewa. Pasalnya, Sunghoon adalah panutannya.

"Tolong dengarkan cerita dari Sunghoon dulu," ucap Jungwon meleraikan.

"Coba jelaskan," ucap Niki.

"Apa kalian akan percaya pada ucapanku nanti? Jika tidak, sia-sia aku mengatakannya," ucap Sunghoon kalem.

"Jelaskan saja apa yang kau rencanakan sebenarnya," ucap Jungwon dalam. Ia tau kalau ini adalah rencana Sunghoon yang ia katakan sebelumnya.

"Aku menjadikan Suibian Mateku bukan untuk kesenanganku, tapi ini adalah rencanaku," jelas Sunghoon dengan singkat.

"Apa? Maksudmu apa?" tanya Jake bingung namun masih kesal.

"Semua hal yang terjadi padanya sudah ku rencanakan dari awal bersama seseorang," ucap Sunghoon dengan smirk nya.

"Sebenarnya apa yang kau rencanakan, Sunghoon?!" tanya Jay yang tiba-tiba menarik kerah seragam Sunghoon. Matanya juga menyala karna marah.

"Lihat saja pertunjukannya," ucap Sunghoon senyum. "Pesulap tidak mengatakan rahasianya."

Sunghoon melepaskan tangan Jay dari kerahnya. Kemudian ia pergi meninggalkan yang lainnya.

"Sunghoon benar-benar susah ditebak. Sebenarnya apa yang dia rencanakan dan bersama siapa?" tanya Heeseung bingung dan penasaran.

"Kita ikuti saja alurnya, asal ini menguntungkan, kita harus mendukungnya," ucap Jungwon lalu pergi meninggalkan yang lainnya.

Salah satu Vampire itu tersenyum tipis dibalik tundukannnya. Sepertinya ia menertawai Sunghoon dan Jungwon.

🧛‍♂️

"Suibian!" panggil seseorang diambang pintu.

"Kak Jingyi!" seru Mirae semangat.

"Hey, Mirae, dia memanggilku," ucap Suibian.

"Biarkan saja, toh nanti dia juga akan memanggilku," ucap Mirae sambil

Ya, orang itu adalah Ju Jingyi. Ia menghampiri Suibian dan Mirae dikelasnya. Mirae bangun dari duduknya untuk mempersilakan Jingyi duduk. Murid-murid yang lainnya pun berkumpul mengerumi bangku Suibian dan Mirae.

"Hebat! Kelas kita kedatangan idola sekolah," ucap Mirae excited. Ya, Mirae ini salah satu penggemar Ju Jingyi si gadis multitalent itu.

"Hey, Mirae, kau heboh sekali," ucap Suibian senyum.

"Tentu saja! Kak Jingyi kan panutanku," ucap Mirae dengan senyum senangnya.

"Ah, kau manis sekali, Mirae," ucap Jingyi senyum manis.

"Aaaaa, Kak Jingyi menyebut namaku," jerit Mirae heboh karena saking senangnya.

"Waaah ... senangnya jadi Mirae."

"Ah, aku iri."

"Aku lebih iri pada Suibian yang duduk bersebelahan langsung dengan Kak Jingyi!"

"Hey, Mirae tenanglah, Kak Jingyi bisa marah padamu," ucap Suibian menakuti.

"Ah, iya, iya, aku minta maaf," ucap Mirae dengan mengatupkan tangannya bergaya memohon.

"Tidak apa, itu wajar," ucap Jingyi senyum.

"Ah, Kak Jingyi baik sekali."

"Kak Jingyi memang layak jadi panutan semua murid."

"Oh iya, Kak Jingyi, bolehkan aku minta tanda tanganmu?" tanya Mirae dengan puppy eyesnya.

"Aku juga mau aku juga mau!"

"Ya, ya, aku akan berikan tanda tanganku, kalian berbaris dengan rapih ya," ucap Jingyi senyum ramah.

"Horeeeee!" Sorak sorai gembira dari kelas 2-3 sangat ricuh.

Semua berbaris sesuai instruksi Suibian. Ya, Suibian bagai manager untuk Jingyi dikelas ini. Setelah selesai bertanda tangan semua berterimakasih pada Jingyi dan Suibian.
"Terimakasih kerja kerasnya," ucap Jingyi senyum sambil membungkuk hormat dibalas oleh semua murid juga.

"Kenapa berisik sekali?" tanya seseorang yang baru saja datang. Ya, itu Jake si laki-laki tampan nan judes dikelas.

Seketika hening. Jake memasuki kelas dengan gaya coolnya. Membuat para siswi terkagum dan terpesona.

"Ah, Sui, ayo kita bicara ditempat lain, disini tidak aman," ajak Jingyi.

"Ayo," saut Suibian. Mereka pun berhegas pergi.

"Kalian tidak mengajakku?" tanya Mirae dengan raut wajah sedihnya.

"Ah, maaf, Mirae, aku ingin bicara berdua dulu dengan Suibian," ucap Jingyi dengan wajah minta maafnya.

"Baiklah." Mirae senyum tipis sambil mengangguk. Ia sedikit kecewa pada Suibian yang lebih memilih Jingyi dari pada dirinya yang notabenya adalah sahabat dari SMP.

Suibian dan Jingyi pergi meninggalkan kelas. Mirae sangat penasaran dengan obrolan mereka. Diam-diam, gadis cantik itu mengikuti Suibian dan Jingyi ke Swimming Room.

"Bagaimana, Sui, apa kau sudah memutuskan untuk membuat Vampire jatuh cinta padamu?" tanya Jingyi senyum.

Suibian mengangguk semangat dan tersenyum.

"Siapa? Niki?" tanya Jingyi penasaran.

"Sunghoon," jawab Suibian senyum.

"Cepat buat dia memberikan kristalnya, kau ingin jadi manusia sepertiku kan?" tanya Jingyi senyum.

"Apa? Vampire? Niki? Sunghoon? Kristal? Apa maksudnya?" tanya Mirae bingung sendiri.

Ia menguping pembicaraan yang sama sekali tidak ia ketahui. Dan itu membuatnya penasaran dan terus menguping pembicaraan lainnya

"Manusia sepertiku? Apa Sui bukan manusia saat ini--"

Tiba-tiba ada tangan yang memegang pundaknya. Ia terkejut dan hampir berteriak jika saja orang itu tidak membekap mulut Mirae.

"Ssssstt ... kalau kau berisik, kita bisa ketahuan," ucapnya pelan ditelinga Mirae.
"Kau--"

"Karena kau sudah mendengarnya, aku akan mempercayakannya padamu dan memceritakannya."

"Tentang apa?" tanya Mirae pelan.

"Suibian dan kami."

Tbc ...

Hoho gimana gais hehe😅 nyambung ga sii? Ya ampun😭 dipersilakan krisar🤗 tengkyu yang uda baca🙏🤗

[not] My Mate || ENHYPEN || TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang