"Ya benar,Koko memang lebih dulu mengenal Elisa,tapi apa Koko gak sadar satu hal? Di saat Elisa,Koko tinggal apa Koko ada?di saat Elisa sedih karna kepergian Koko,apa Koko tau?di saat Elisa berada di keterpurukan nya apa Koko ada?di saat Elisa mengalami trauma akibat hampir di perkosa apa Koko ada?di saat Elisa dalam bahaya apa Koko ada?selama ini Jason lah yang selalu ada di sampingnya.suka duka semua mereka jalanin!di semua kehidupan Elisa beberapa lama ini Jason lah yang selalu di sampingnya!apa Koko tau kalau Elisa begitu mencintai Jason?yang Koko tau,Koko hanya Mikirin perasaan Koko tanpa mikirin gimana perasaan Elisa dan Jason!kalau Koko tetap mau merebut Elisa dari Jason itu sama aja Koko nyakitin perasaan Elisa.nyakitin perasaan adik angkat yang selama ini Koko sayang kan?ingat ko,semua rasa yang Koko punya itu sebanarnya bukan rasa sayang dan cinta yang sebenarnya tetapi hanya rasa obsesinya Koko karna sedari dulu Koko lah yang menjaga nya!"
"Helena gak tau kenapa Koko bisa jadi egois hanya karna perasaan obsesinya Koko.selama ini Koko yang Helena tau adalah Koko yang dewasa,tapi seakan semua fikiran Helena tentang Koko itu salah!Helena kecewa sama Koko!kalau Koko Nyakitin Jason secara gak langsung Koko juga nyakitin Helena!Helena kecewa sama Koko!"bentak Helena kemudian pergi meninggalkan Evans yang masih terdiam mematung
Bagai tamparan keras, ucapan Helena benar benar menamparnya.suatu hal yang gak pernah Evans pikirkan selama ini.ya dia sadar bahwa dia memang tidak pantas untuk Elisa.
Buktinya dia tak pernah ada di saat masa keterpurukan ataupun disaat Elisa membutuhkan bantuannya.
Jason jauh lebih pantas di bandingkan dia yang hanya sibuk dengan kerjanya,dan juga cita cita nya.evans tidak tau kalau selama dia meninggalkan adik angkat kesayangannya itu,adik nya benar benar butuh bantuannya
Flashback off
Gak seharusnya Evans bersikap begini,dia gak boleh egois,hanya memikirkan perasaan nya saja.
Jason sudah sangat hancur dengan mengikhlaskan Elisa kepadanya.bahkan Jason melakukan itu hanya karena ingin melihat dirinya bahagia.tetapi dia tidak mungkin bahagia di atas penderitaan adiknya Sendiri
**********
"Hay brother ada masalah lagi?"sapa Alex saat Jason memasuki apartemen nyaJason menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu.kemudiam memejamkan matanya, merilekskan semua otak dan juga tubuhnya
"Mau sampai kapan lo begini jas?ayo lah, bangkit!c'mon,kejar kalau memang sayang"ucap Alex
"Percuma Lex,Lo gak tau kalau Elisa itu bahkan makin dekat sama ko Evans"jawab Jason tanpa membuka matanya
"Lo apa tau kalau Elisa itu bahagia di dekat Koko Lo?Lo gak tau perasaan orang jas"ucap Alex lagi
"Ya gw liat dia bahagia terus kalau sama Koko gw.kalau sama Koko gw dia bisa bahagia ya gw harus apa Lex?ngerebut dia dari kakak gw sendiri?ya gak mungkin lah"tanya Jason
"Lo balikan sama Elisa bukan berarti ngerebut Elisa dari Koko Lo jas,tapi Lo ngambil apa yang memang jadi hak lo"jawab Alex
"Lo gak ingat siapa yang ada di samping Elisa saat dia butuh bantuan seseorang?Elo yang selama ini ada di sampingnya kan?terus hanya karena kedatangan Koko Lo yang udah ninggalin Elisa bertahun tahun Lo jadi mundur,dengan embel embel Lo gak mau nyakitin Koko lo?"tanya Alex lagi
"Udah deh Lex gw malas bahas hal ini terus tiap hari!gw capek!"jawab Jason kemudian berdiri dan pergi membersihkan diri
"Lo kenapa gak ada perjuangan nya sama sekali sih jas? Sebenarnya yang gw liat,Elisa itu butuh bukti bentuk perjuangan Lo,kalau Lo dengan mudahnya ngelepasin dia sama Koko Lo,itu berarti sayang yang Lo bilang ke dia selama ini bulshit!"ucap Alex lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY DESTINY (END)
Teen FictionDia bukan cinta pertamaku...tapi dia cinta yang membuat aku merasakan berbagai pengalaman pertama yang belum pernah aku alami sebelumnya