BAB 24

306 44 0
                                    

"Yaudah sih kan nanti mereka yang akan telfon kamu"ucap Elisa lagi,kemudian meletakkan ponsel Jason di meja sebelah mereka

Setelah sudah,Elisa semakin mengeratkan pelukannya kemudian mencari kenyamanan di pelukan Jason

"Bagaimana bisa orang orang dikampus menyebut mu sebagai cewek terdingin sementara kamu sangat manja disini?"tanya Jason

"Tidak taulah,mereka menyebut ku sebagai cewek dingin sedingin kulkas 10 pintu"jawab Elisa cemberut

Keduanya hanyut dalam kehangatan yang mereka berikan masing masing.entah siapa yang memulai kini mata mereka saling bertemu dan menatap letak masing masingnya.keduanya tersenyum hangat

Cklekk....

"He kalian mau berbuat mesum pastikan?"ucap Bryan teriak

Keduanya tersadar dan terkejut saat melihat Bryan dan Fina tengah ada di ambang pintu

"Mulut Lo gw gampar mau?"tanya balik jason

"Kalian udah tercyduk 2 kali sama kami ya"kini suara Fina dengar

"Mamah Jason mau berbuat mesum dengan Elisa"teriak Bryan mengadu kepada mamah Jason

"Bryan mulut Lo"ucap Jason menatap tajam Bryan

Fina terkekeh melihat Bryan yang sedang di tatap tajam oleh Jason.matanya kembali menatap elisa.,sahabat yang membuatnya nangis terisak saat tau bahwa sahabatnya itu menghilang,sahabat yang di rindukannya saat ini

"Elisa"panggil Fina kemudian memeluk Elisa

Keduanya berpelukan dengan lama, menyalurkan rasa rindu mereka masing masing.terus begitu sampai Bryan bersuara

"Jas mereka pelukan kita gak pelukan juga?"tanya Bryan kepada Jason

"Idih najis gw pelukan sama Lo"jawab Jason bergidik ngeri

Elisa dan Fina tertawa melihat tingkah Bryan dan Jason.

"Lo tau Elisa gw sampai gak bisa tidur gara gara mikirin Lo"ucap Fina kepada Elisa

"Uluulu sahabat"ucap Elisa lagi kemudian mereka berpelukan lagi seakan gak ada hari esok

"Lo semalam tidur sendiri atau sama Jason?"tanya Fina mengintimidasi

"Sama Jason hehe"jawab Elisa cengengesan

"Heh?kalian gak ngapain ngapain kan?"tanya Fina

"Aelah fin gw bisa jaga diri kali"jawab Elisa

Kemudian mereka berempat duduk di ruang tamu,Elisa menceritakan semua apa yang terjadi kepadanya kemarin malam.bryan dan Fina sempat terkejut dan marah besar kepada Kevin, tetapi semuanya bisa di tahan karna Jason telah mengatakan kalau Kevin akan segera di tangkap

"Lo harus dekat gw,Jason dan Bryan terus"ucap Fina kepada Elisa

"Iyaa Fina bawel iyaa"jawab Elisa pasrah

"Nak Fina tinggal disini sama Elisa yah,temenin Elisa disini"ucap mamah Jason

"Iya Tante,Fina gak merepotkan Tante kan?"tanya Fina

"Gak sama sekali,kan Tante yang minta"jawab mamah Jason

"Mah,Elisa tidur sama Fina aja ya di kamar tamu?"pinta Elisa

"Ya sudah kalau kamu mau tidur bareng Fina,gapapa"jawab mamah Jason

Saat berbincang bincang tiba tiba ponselnya Jason berdering,menandakan ada yang menelfon

Dret... Dret...

"Halo"
"Halo pak,kami sudah berhasil menemukan tersangka Kevin di apartemen yang ternyata milik teman nya,mereka ternyata bekerjasama dan rencana pemerkosaan semalam memang rencana mereka berdua"
"Apa?ternyata dia punya rekan lain?"
"Iya pak dan rekannya adalah seorang wanita"
"Wanita?siapa bisa saya bicara dengannya"
"Baik pak"
"Halo jas tolongin aku,jangan penjarakan aku"
"Lo siapa?kenapa Lo dan Kevin bisa bekerjasama?"
"Jas gw Laura tolong gw,maafin gw karna udah kerja sama dengan Kevin,tapi mohon jas jangan penjarakan gw"
"Laura?jadi Lo?"
"Jas gw minta maaf,gw salah,plis jas jangan penjarakan gw"
"Lo harus nanggung semua perbuatan Lo,sorry gw gak bisa ini semua demi bikin Lo jera"
"Hallo pak gimana?"
"Bawa mereka berdua dan hukum mereka sesuai dengan perbuatannya"
"Baik pak"

YOU ARE MY DESTINY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang