SQUEL

466 49 5
                                    

"Mommy,Whele ale you?"teriak seorang anak kecil yang kini berusia 3 tahun

"Yes boy,mommy in here"jawab Elisa yang saat itu tangannya tengah bermain dengan alat dapur

Elisa bisa merasakan kalau ada seseorang yang memeluk pinggangnya.elisa menoleh kebawah kemudian melihat putranya yang tengah memeluknya

3 tahun yang lalu,Elisa telah melahirkan seorang anak lelaki yang di beri nama Reviano Wiliam Winata nama itu sendiri di beri oleh sang papah,Jason

"What is wrong?"tanya Elisa kepada putranya

"Mommy sedang apa?"tanya vano

"Membuat kue sayang"jawab Elisa kemudian kembali fokus kepada masakannya

"Cake?wah vano suka!"ucap vano

"Hmm ya,kamu dan Daddy mu itu memang sangat suka makanan manis"ucap Elisa

"Kenapa sudah bangun?"tanya Elisa lagi

"Daddy sudah beljanji mau bawa Vano ke taman pagi ini"jawab vano

"Ke taman?kalian tidak ada yang ngasih tau mommy?apa kalian sudah tidak mau mengajak mommy ?"tanya Elisa

"I don't know mommy,tapi Daddy yang bilang semalam"jawab vano

"Yasudah bangunkan Daddy mu sana"ucap Elisa

"Ayey captain"

Vano berlari menuju tangga,namun langkahnya tiba tiba terhenti saat dirinya teringat sesuatu.

"Mommy"panggilnya lagi

"Iyaa sayang,ada apalagi"jawab Elisa

Vano berbisik kepada Elisa,kemudian meminta Elisa udah menunduk menggunakan tangannya.

Elisa menurut,dia berjongkok mensejajarkan tinggi nya dengan tinggi sang anak

Chup...

Dengan secepat kilat Vano mengecup pipi sang mamah kemudian bergegas lari.

"Vano,dasar anak genit"teriak Elisa

"Sama sepelti Daddy,mommy"Teriak vano sembari menaikan anak tangga

"Anak bapak sebelas dua belas"gerutu Elisa

                        **********

Vano berlari sembari masuk kedalam kamar mommy Daddy nya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.anak itu memang sudah terbiasa masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.itu sebabnya,jika Elisa dan Jason tengah tertidur ataupun tengah melakukan olahraga malam, harus menguncinya

"Daddy!!!"teriak vano

"Daddy!!! Wake up"teriak vano lagi

Vano naik ke atas tempat tidur sang papah,lalu melompat lompat di sana.usahanya tak sia sia,sang papah Akhirnya bangun

"Iyaa sayang,Daddy mendengarnya"ucap Jason kemudian menarik vano lalu memeluknya

"Ih Daddy lepasin!wake up Daddy!Daddy kan janji mau ajak vano belmain di taman pagi ini"ucap vano

Dengan rasa berat hati,akhirnya Jason mengalah dengan anaknya.dia bangun dengan mata yang masih tertutup

"Ih Daddy buka dong matanya"ucap vano sembari mencoba membuka mata Daddy nya

Jason membuka mata mu,kemudian melihat wajah anaknya tepat di depan wajahnya

"Yeyy Daddy bangun.ayuk dad kita pelgi ke taman"ucap vano sembari menarik tangan Jason untuk segera keluar dari kamar

YOU ARE MY DESTINY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang