Elisa mengedarkan pandangannya ke arah tv yang tadi dia anggurin.kembali menonton tv yang sempat tertinggal berapa menit karena berbicara dengan jason
"Sayang"ucap Jason
"Hmm"
"By"ucap Jason lagi
"Iya"
"Elisa putri Winata!"panggil Jason lagi
"Iya by!,kenapa sih"sahut Elisa kesal. pasalnya dia tengah Serius menonton sinetron Yang ada di tv
"Kamu ini aku panggil jawabnya,hmm,iya.sayang kek apa kek"ucap Jason lalu mengerucutkan bibirnya
Elisa tertawa mendengar ucapan jason.hanya karena dirinya tak menyahuti Jason dengan lengkap,membuat Jason menyebut namanya serta menyematkan nama belakangnya
"Iya sayang aku,ada apa?"tanya Elisa dengan lembut
"Emm"
"Apasih emmm emm.aku udah tanya pakai kata sayang kamu malah jawab emm"ucap Elisa
"Kemarin kan aku udah kasih hadiah rumah ini sebagai hadiah pernikahan kita"
"Iyaa terus?"
"Aku mau minta hadiah juga dari kamu"jawab Jason
"Kamu mau hadiah apa?"tanya Elisa lagi
"Kalau hadiahnya kamu sama baby boleh?"tanya Jason dengan sangat hati-hati karena takut menyinggung perasaan Elisa kemudian membuat Elisa kembali mengingat masa lalu buruknya dulu
Tubuh Elisa seketika menegang saat mendengar ucapan Jason yang meminta Seorang anak.Elisa dengan senang hati memberikan hadiah itu kepada Jason karena dirinya pun juga menginginkan nya,tetapi yang membuatnya bimbang adalah malam pertamanya bersama Jason nanti.dia takut masa kelam itu kembali lagi ke ingatannya
Sejujurnya dia sudah melupakan moment buruk itu,tetapi dia takut akan kembalikan teringat ketika dia melakukan itu dengan jason,yang berakhir,harus gagal melakukan hal itu dan malah membuat Jason kecewa.
Elisa tersentak kaget saat Jason menggoyangkan tubuhnya
"Sayang,jangan kamu pikirin deh ucapan aku tadi"
"Aku bodoh banget bilang hal gitu ke kamu.maaf ya sayang,aku gak niat untuk bikin kamu keingat masa lalu kamu dulu"ucap Jason sembari mengelus lembut punggung tangan Elisa
Mata Elisa memanas saat Jason malah meminta maaf kepadanya.disini Jason tidak bersalah, dia tidak bersalah untuk meminta hak nya.disini Elisa lah yang salah karena masih mengingat masa buruk itu, Seharusnya dia membuang jauh jauh fikiran itu.fikiran itu hanya akan membuat rumah tangga nya yang masih seumur jagung berantakan.
Elisa kembali teringat dengan ucapan sang bunda.bundanya berkata kalau suatu saat Jason meminta hak nya,dia tidak boleh menolak karena itu dosa.kini ucapan dari sang bunda dan kata maaf dari Jason berhasil membuat dia tersadar dan melupakan masa kelam buruk itu
Elisa memandang Jason yang masih setia merasa bersalah karena berbicara hal itu.Elisa tersenyum kemudian memegang rahang tegas Jason dengan satu tangannya sembari mengelus nya lembut
"Kamu gak salah by.aku aja yang bodoh karena masih mikirin hal buruk itu.maafin aku yah,udah bikin kamu merasa bersalah"ucap Elisa
"Kamu kalau belum siap gapapa kok sayang,aku bakal tungguin"ucap Jason lagi
"No.aku siap by"ucap Elisa kemudian tersenyum manis
Mata Jason berbinar.Elisa beneran sudah siap? bukan karena terpaksa kan?
"Kamu yakin?aku gak mau maksa kamu sayang,kalau kamu belum siap jangan di paksain"tanya Jason lagi
"Gak terpaksa kok.aku siap.nanti malam yah hadiahnya aku kasih"ucap Elisa kemudian tersenyum malu
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY DESTINY (END)
Teen FictionDia bukan cinta pertamaku...tapi dia cinta yang membuat aku merasakan berbagai pengalaman pertama yang belum pernah aku alami sebelumnya