00

67.4K 3.7K 19
                                    

"Lani, tolong belikan kopi!"

"Lani, tolong ambilkan handphone saya!"

"Lani, bisa kamu bawa tas saya?"

"Lani, kenapa handphone saya enggak ada?"

"Lani, saya sakit."

"Lani, kenapa makanan yang kamu pesan sangat pedas?"

"Lani, tolong semprotkan parfum untuk saya!"

Lani rasanya hampir gila berkerja dengan artis seperti Liam. Pekerjaan yang dihadapinya sangat banyak dari artis itu. Bahkan sesuatu yang bukan pekerjaannya pun harus dia kerjakan atas perintah Liam.

Jika saja tak mengingat gajinya yang besar. Mungkin dia akan segera meninggalkan pekerjaannya sekarang juga tanpa pikir panjang.

Liam Si Bucin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang