; I really really love you

4.4K 541 81
                                    

36.

Jungkook ─ Still with you

Tujuh tahun kemudian. . .

"Ya, baik saya meresmikan Rumah sakit ini." Jeongwoo tersenyum setelah dia menggunting pita yang menjadi acara saat Rumah sakit miliknya sendiri itu telah resmi dan dibuka.

Suara gemuruh tepuk tangan memenuhi area sekitar, sangat ramai sungguh. diarea luar pagar itu banyak sekali reporter dan sekumpulan orang yang mencoba menerobos masuk.

Jeongwoo memeluk Ayah dan Ibunya, dan tidak lupa untuk memeluk kakak tersayangnya. sebagai orang tua pasti sangat bangga karena Jeongwoo sudah mencapai cita - cita mulianya. pengorbanan selama dua tahun terakhir itu tidak sia - sia.

Teman - temanya semuanya ada disana terkecuali Wonyoung, Yujin dan sepasang kekasih dari Jaehyuk dan Asahi. fyi, Jaehyuk dan Asahi sedang berada dijepang. katanya, Jaehyuk sedang berusaha mendapatkan restu dari keluarga Asahi yang berada disana.

Wonyoung memutuskan untuk pindah ke china, sedangkan Yujin berada di sydney.

Haruto? Seharusnya dia sudah kembali dari perlatihanya. namun sampai sekarang belum ada kabar. Jeongwoo mengerti, Haruto harus fokus pada impianya.

"Kyaa! Selamat ya! akhirnya lo berhasil!" Yuna, berlari dan memeluk tubuh Jeongwoo. mereka sudah akrab sejak Jeongwoo duduk dikelas 12. Jeongwoo memang sudah memaafkan Yuna dari dulu. ya, memang tidak baik 'kan memendam amarah yang lama?

"Huhu, Makasii kak! Aku nggak nyangka. kakak bisa nyempetin kesini." Ujar Jeongwoo.

"Lo kan udah gue anggep sebagai adik gue sendiri, ya pasti gue dateng lah." Kata Yuna,

Jeongwoo tersenyum.

Sunghoon datang menjabat tanganya, fyi Sunghoon juga anak kedokteran. dia juga sudah mempunyai Rumah Sakit sendiri. bisa dibilang dikuliah, mereka sefakultas. dan, terlebih sebelum Haruto pergi untuk mengikuti perlatihan, Haruto meminta Sunghoon untuk menjaga kekasihnya selama Haruto didalam masa latihan.

Dalam artian, Haruto dan Jeongwoo tidak bertemu selama dua tahun lebih.

"Selamat ya, akhirnya kamu berhasil." Sunghoon memeluk tubuh Jeongwoo, dan juga dibalas oleh Jeongwoo.

Pelukan itu terlepas, "Makasii ya Kak Sunghoon! ini juga berkat Kak Sunghoon yang bantu aku selama masa - masa sulit."

Tangan Sunghoon kini mengusak rambut hitam milik Jeongwoo, dan diringi dengan senyuman yang tulus.

"Hush!, Tanganya. jangan ngambil kesempatan lo. inget tunangan lo." Kata Junkyu tiba - tiba datang bersama Mashiho, Yoonbin, Jihoon dan Yedam.

Sunghoon tersenyum canggung, kadang memang suka flashback jika sedang dalam situasi seperti ini. "Kak Doyoung, kemana dam?" Tanya Jeongwoo pada Yedam. dia melirik ke sekitar karena dia tidak melihat sosok bernama Kim Doyoung tersebut.

"Kak Doyoung, lagi dikantor pusat katanya. bentar lagi kesini kok-nah itu dia." Yedam menunjuk mobil alpart hitam yang menuju kearah mereka.

Pintu mobil terbuka, menampakan sosok bernama lengkap Kim Doyoung dengan menggunakan seragam lengkap. "Maafin gue gaes, tadi macet sedikit." Doyoung berjalan menghampiri mereka, lebih tepatnya menuju tempat disamping Yedam.

i. fvck.haru! ㅡ rujeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang