Leandra Elvano. Si kapten basket. Kulitnya sawo matang, wajahnya mulus ganteng, walau nggak seganteng Kenzo. Mugkin karena Kenzo putih dan mancung. Nean punya rahang yang nggak kalah tegas sama Kenzo. Intinya cowo ini berkarisma.
Pasti banyak yang bingung kan kenapa bisa dipanggil 'Nean' padahal itu nggak nyambung sama nama panjangnya?
Iya. Nean ini nggak bisa ngomong 'L' dari kecil, jadi sampai besar udah kebiasaan dipanggilnya Nean.
Lalu, apakah gue pernah naksir Nean? Sebenernya nggak.
Banyak yang bilang Nean ini anaknya tengil abis! Tangannya nggak bisa diam, jahilin orang mulu.
Ada juga yang bilang Nean itu demen nge-baperin anak. Dan gue nggak bisa ngepungkirin hal itu. Karena gue salah satu korbannya.
Waktu pertama ketemu, saat upacara minggu pertama awal tahun ajaran baru. "Sst Ya, mata lo kenapa?" Gue cuman melirik lalu lanjut mendengarkan Kepala Sekolah didepan.
"Woi Ya itu mata lo kenapa?" Kali ini nadanya lebih tinggi, gue menoleh dengan tatapan sinis.
" Ituloh mata lo," Katanya sambil menunjuk-nunjuk mata gue.
"Apa sih?" Masih dengan tatapan sinis gue jawab.
"Mata lo itu ada apaan?" Gue langsung meraba mata gue, kalau ada belek kan nggak lucu!
Tapi ternyata...
"Ada masa depan gue,"
Gue langsung injak kaki dia. Gue lihat dia meringis kesakitan. Cowok ini, baru ketemu aja udah nyebelin. Gimana nggak bete?
Tapi waktu itu. Waktu olahraga. Olahraga nya kasti. Kalian tau kan kasti itu lari disetiap pos? Nah waktu itu gue lari buat nge-home run. Tapi tanahnya agak becek, alhasil gue kepeleset.
Baju dan muka gue udah penuh lumpur! Malu banget pokoknya. Ditambah anak-anak kelas pada ngetawain. Bukan anak-anak aja, guru Olga gue juga ngetawain. Kan tambah malu.
Ketika semua pada sibuk ngetawain gue, Nean nggak. Dia malah tegur anak-anak yang ngetawain, bahkan guru Olga. Alhasil semua pada berhenti ketawa.
Tiba-tiba dia lari kearah gue sambil bawa air minum.
"Bersihin muka lo,"
Dan hati gue ini pun baper.
---
oke ini buat fun fact aja.
jadiiiiii........tokoh yg ada dicerita ini beneran adaaaaaaaa
dan nggak lain, beberapa part ini aku ambil dari real life.
em gatau sih si 'dia' ini baca atau ga tapi thx anda telah memberi inspirasi ke sayaaa:)))))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Ridiculous
Teen FictionIPA 2. Kelas yang diidamkan banyak orang. Identik tampan dan cantik. Murid lain selalu menganggap IPA 2 adalah manusia-manusia yang mengantri paling depan saat pembagian visual. Dan inilah kisah gue. Kanaya Matya Kirana. Cewe biasa yang terjebak dia...