Kenzo Shiro. Wakil ketua kelas 11 IPA 2. Anak futsal idaman satu sekolah. Kenzo punya kulit putih mulus yang bisa buat para kaum hawa iri. Rahang tegas dan hidung mancung sukses buat para cewe-cewe tertarik sama dia.
Yang suka sama Kenzo ini banyak banget, bertebaran dimana-mana bahkan sampai SMA sebelah. Bukan anak SMA aja, Mama gue juga kecantol sama si Kenzo.
Mama gue bisa kenal Kenzo karena kita satu les-an. Waktu itu Mama lagi nunggu gue keluar dari kelas di parkiran. Nah bertepatan juga si Kenzo ini lagi mau mengeluarkan motornya. Mama ngelihatin Kenzo terus sampai nggak sadar kalau gue udah disamping Mama. Gue diam aja sampai Mama sadar kalau gue udah turun dari kelas.
Sampai akhirmya si Kenzo menjalankan motornya dan senyum kearah Mama dan sedikit menundukkan kepalanya.
"Aduhh ganteng juga..." Kata Mama. Pandangan nya belum lepas dari Kenzo.
"Siapa?" Celetuk gue.
Mama menoleh kearah gue. "Heh Aya! Bikin Mama kaget aja, kebiasaan!" Protes Mama sambil memukul tas punggung gue. "Udah ah ayo pulang,"
Sesampainya di mobil pun Mama masih setia untuk membahas Kenzo. "Yang tadi ganteng tuh, siapa?" Gue yang lagi main HP langsung menoleh kearah Mama yang lagi fokus menyetir.
"Kenzo," Jawab gue seadanya dan lanjut main HP.
"Ajakin Kenzo pacaran gih," Celetuk Mama.
HEH????? YAKALI KEK NGAJAK MAIN ABCD ADA LIMA???
Kenzo ini satu dari tiga puluh dua siswa dikelas yang nggak menyia-nyiakan parasnya. Cuman dia yang waras, nggak absurd.
Mungkin Kenzo nggak absurd anaknya, tapi Kenzo ini alay.
Hari itu Jumat sehat, dimana seluruh siswa biasanya diwajibkan membawa makanan 4 sehat 5 sempurna. Nah kebetulan si Bimo mau mengupas rambutannya. Waktu si Bimo mau mengupas, Kenzo, temen sebangkunya Bimo, teriak-teriak bilang, "IH RAMBUTAN!! MAMAAA.... KENZO TAKUTTTTT!!! ADA RAMBUTAAANNN!!" Sambil lari keluar kelas.
Tiba-tiba kelas jadi hening. Nggak nyangka sama apa yang dikatain Kenzo tadi.
Anak mami banget nggak tuh?
Nggak cocok banget kan sama Kenzo yang jutek?
Nggak lama kemudian Kenzo masuk ke kelas sambil memasang wajah sok cool andalannya. Dia jalan kearah bangkunya yang kebetulan bangku dia sederet sama bangku gue.
Gue menoleh, terus mendecih. "Heh, anak mami,"
"Anj.." Kenzo hampir mengumpat.
"Mau rambutan nggak? Yang ini rambutnya lebih banyak loh," Goda gue sambil menyodorkan rambutan milik Bimo ke Kenzo.
Kenzo sedikit mundur dari bangku gue. "Nggak lucu," Kenzo lanjut jalan ke bangkunya sambil wajah dinginnya.
Seketika gue kasihan sama cewe-cewe dan mama gue yang naksir Kenzo kalau lihat gimana kelakuan cowo ini kalau ada rambutan.
---
aku kembali. apasi
ada yg mau gabung club nya kenzo mania bareng mama nya aya ga????????????????
KAMU SEDANG MEMBACA
Ridiculous
Novela JuvenilIPA 2. Kelas yang diidamkan banyak orang. Identik tampan dan cantik. Murid lain selalu menganggap IPA 2 adalah manusia-manusia yang mengantri paling depan saat pembagian visual. Dan inilah kisah gue. Kanaya Matya Kirana. Cewe biasa yang terjebak dia...
