Part 3 - Salah Tingkah

117 12 1
                                    

Joshua Aldiano. Anak paling pinter dikelas. Kalau hari Jumat, nggak usah bingung cari Jojo. Cari aja di perpustakaan. Dia pasti udah duduk manis sambil baca buku.

Jojo ini partner ke toko buku. Kalau gue lagi mau cari buku, Jojo pasti mau nemenin.

Contohnya hari ini, gue dan Jojo udah janjian buat ke toko buku.

Tapi kali ini, Jojo sendiri yang ajak gue buat ke toko buku, bukan gue.

"Gue lagi galau, Ya. Gue baru putus dari Zetta. Si Zetta ketahuan selingkuh sama Devano," Katanya.

Dan dari sini gue tau kalau orang pinter lagi galau mainnya ke toko buku.

Sepanjang perjalanan mau ke toko buku, gue dan Jojo diam-diaman. Pada sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Sampai akhirnya gue mulai bicara, udah nggak betah diam-diaman mulu.

"Jo, lo nanti mau nyari buku apa?"

"Ehehe, iya"

"Heh, gue ngomong apaan jawabnya apa. Denger nggak sih lo?"

"Boleh juga,"

"Jo, budeg ya lo?"

"Iya juga sih,"

"SERAH JO! SERAH! BUDEG BENER LO!"

"Ehehe, makasih,"

Ganteng-ganteng kok budeg.

Sesampainya di toko buku, gue dan Jojo langsung berpencar. Gue kearah rak-rak buku fiksi, sedangkan Jojo kearah rak-rak buku non-fiksi. Waktu lagi asik-asiknya cari buku, gue nggak sengaja melihat Kenzo sama seseorang.

Cewe.

Gue lihat Kenzo gelandotan manja di lengan si cewe. Dimana-mana bukannya cewe yang gelandotan ke cowo ya? Lah ini?

Selang beberapa menit, gue lihat Kenzo malah menyenderkan kepalanya di pundak si cewe dan dibalas dengan elusan lembut di rambut Kenzo.

Ini mereka pada kenapa sih? Jiwanya tertukar apa gimana?

Nggak lama kemudian Kenzo sama cewe itu memutarkan badannya menghadap kearah gue berdiri. Gue buru-buru ambil sembarangan buku buat menutup wajah. Kalau gue ketahuan ngelihatin mereka kan nggak asik, nanti Kenzo jadi tau kalau gue yang nyebarin gosip dia lagi keluar bareng cewe. Eh.

Setelah Kenzo sama cewe itu keluar dari toko, gue buru-buru ke rak buku yang dihampiri Kenzo tadi. Kepo sama isi buku-buku di rak itu, semenarik apa sih isinya sampai-sampai bisa gelandotan manja gitu?

Gue dibuat melongo sama isinya rak buku ini. Ya, gimana ya. Masalahnya ini rak isinya buku dongeng sama cerita rakyat gitu!

"Dih gila. Jadi daritadi gelandotan manja itu cuman karena liat buku dongeng?????"

"Itu yang lagi ngomong sendiri itu ngapain?" Celetuk Jojo sambil menghampiri gue.

"Dih masih demen baca buku dongeng lo?" Kata Jojo remeh dengan tangan penuh berisi 3 tumpuk buku tebal-tebal.

"Hah?"

"Cih bocil," Kata Jojo dengan tatapan mengejek.

"Heh! Jangan mentang-mentang otak lo 4G bisa ngejek gue ya! Kayaknya pingin banget ditampol sama buku ensiklopedia yah?!" Jawab gue sedikit ngegas tak terima dikata bocil.

Jojo cuman cengar-cengir nggak jelas dan menggaruk tenguknya. "Nggak-nggak, Ya. Bercanda doang tadi itu mah,"

Gue langsung ambil sembarang buku dongeng yang ada dirak dengan kasar dan meninggalkan Jojo yang lagi berdiri mematung.

RidiculousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang