Chapter Dua

3.2K 268 37
                                        

Happy Reading💜
......................................

Saat tiba di toko buku, Ella langsung merangkul lengan Sean. Ia membawa Sean ke bagian rak buku yang ia cari. Tentunya buku tentang kedokteran. Sean hanya bisa menuruti kemauan Ella.

"Akhirnya bukunya dapet juga. Oh iya, lo mau beli apa Yan?"

"Kayaknya gue sih gak beli. Hmm gue beliin novel buat Alleta sama Agatha aja deh. Bisa tolong pilihin?" Ella pun mengangguk semangat.

"Okee, sekalian gue juga mau beliin novel untuk Azzi." ucap Ella dengan antusias. Mereka pun mengelilingi rak-rak novel. Ella memilih beberapa novel yang baru-baru saja terbit. Ella yakin ketiga anak remaja itu pasti akan senang.

Setelah selesai, mereka pun pergi ke kasir untuk membayar. Sore ini toko buku cukup ramai. Ella dan Sean juga harus mengantri.

"Capek?" tanya Sean. Ella pun menggelengkan kepalanya. Tak lama kemudian, giliran mereka yang membayarnya. Setelah mbak kasir itu menjumlah bukunya, Sean pun segera membayar semuanya.

"Sean gak usah, gue aja. Itu juga buku gue." protes Ella.

"Sssttt diem, udah nurut aja." ucap Sean dengan tegas. Sean memeberikan kartu ATMnya pada kasir itu.

"Lo mah sukanya gitu, kan gue yang beli kenapa lo yang bayar sih." gerutu Ella dengan kesal. Sean hanya mengkat bahunya acuh tak acuh.

"Nanti gue ganti duit lo. Gue gak terima penolakan!"

"Hmm." setelah itu terjadi keheningan  di dalam mobil itu.

"Mau kemana lagi?" tanya Sean.

"Jalan-jalan ke Mall. Gue mau beli lip cream."

"Kan kemarin udah El."

"Itu lip tint."

"Sama aja."

"Beda dong." Sean pun menuruti keinginan Ella. Hingga tak lama kemudian, mereka pun tiba di Mall. Seperti biasa, Ella merangkul lengan Sean.

"Ayo kesana!" ucap Ella dengan semangat. Ia menarik tangan Sean menuju tempat make up.

Ella melihat beberapa deretan lip cream. Ada juga lip tint, lip balm, lipstik, dan lain-lainnya.

"Bagus yang mana Yan?"

"Yang biasa lo pake, gak usah menor-menor."

"Tapi gue pengen coba yang ini."

"Ck! Terserah lo, gak usah nanya kalo lo mau pilih yang itu." ucap Sean dengan kesal.

"Tapi gue juga mau yang biasanya gue beli."

"Beli dua-duanya. Ribet banget sih lo." cibir Sean. Ella pun mengangguk mengerti.

Saat ini mereka berada di tempat penjualan aksesoris wanita, seperti bando, tas, dan lain-lainnya. Sean hanya pasrah saja ketika Ella membawanya masuk kedalam tempat itu.

"Yan, sini bentar." Sean pun mendekat.

"Lo sejajarin tinggi lo sama gue." Sean hanya menurut. Ella pun memasangakan sebuah bando ke kapala Sean.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean Galeno [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang