Chapter Empat Belas

944 139 9
                                    

Happy Reading💜
..........................................


Kamis, 2 September 2021....

"Dia siapa Kak?" tanya Agatha dengan penasaran.

"O iya, kenalin ini Kak Arika. Temen kecil gue sama Sean." ucap Farel dan diangguki oleh Sean.

"O iya Ka, ini adik-adik gue sama Sean. Itu yang berdiri di sebelah kanan namanya Alleta, yang di samping nya itu Arga, inget aja ada dimpel di pipinya. Trus itu Bara dan samping nya ada Bima. Mereka kembar tiga. Dan yang disamping Bima ada Agatha, adik terkecil kami. Dia anak bungsu." mereka pun tersenyum ramah kepada Arika dan mereka menyabut Arika dengan suka cita. Arika pun membalas senyuman mereka.

"Senyum Kak Arika manis banget kayak gula." ucap Arga.

"Sa ae lu kang kerdus!" sahut Bara. Arga pun menarik turunkan alisnya agar terlihat keren. Arika pun terkekeh melihat tingkah adik-adik dari Farel dan Sean. Menurut Arika mereka sangat lucu.

"Senang bertemu dengan kalian. Terimakasih untuk sambutan hangat kalian." ucap Arika dengan tulus.

"Sama-sama Kak." ucap mereka bersamaan.

"Kakak mau nginep disini?" tanya Alleta. Arika pun mengangguk.

"Mommy udah telpon kakak. Arika akan tinggal disini sekitar 2 atau 3 bulanan. Kebetulan dia beli rumah yang ada di samping kita. Dan rumah itu lagi di renovasi. Kakak harap kalian bisa menerima kehadiran Arika dengan baik. Jangan jailin Kak Arika nya. Mommy udah pesen sama kakak dan Farel buat awasin kalian." ucap Sean.

"Iyaa iyaa tenang aja kak. Kayaknya Kak Arika asik orangnya. Dan sepertinya Alleta akan cepet akrab dengan Kak Arika." Sean dan Farel pun bersyukur karna adik-adik mereka dapat menerima kehadiran Arika dengan tangan terbuka.

"Assalamualaikum!" ucap dua orang berbeda jenis kelamin itu. Mereka langsung masuk kedalam rumah itu tanpa rasa sungkan. Karna memang mereka sudah sangat amat terbiasa. Bahkan rumah Via sudah seperti rumah mereka. Mereka pun menjawab salam itu.

"Yuhuu!!! Gilang yang ganteng sedunia datang!!! Gilang bawa calon istri nih!!!" teriak Gilang seperti biasanya.

Plak.....

"Aww sakit yang.... Galak amat sih..." ucap Gilang sambil mengusap lengannya yang terasa panas karna di pukul gadis yang ada di sampingnya ini.

"Calon istri gundulmu! Sembarangan lo kalau ngomong." gerutu gadis itu.

"Gue ngomong baik-baik El. Siapa tau ada malaikat lewat, trus ada yang ngaminin ucapan gue." ucap Gilang sambil tersenyum. Gadis itu adalah Ella. Ia bertemu Gilang tepat di depan rumah Via. Semua orang yang ada diruang tamu pun menatap Gilang dan Ella. Hal biasa bagi mereka melihat perdebatan Ella dan Gilang.

"Dasar wong edan!" sahut Ella.

"Lah, kok edan sih El. Sakit nih hati mamas di bilang edan sama dek Ella." Ella menatap Gilang dengan geli. Antara geli dan jijik dengan ucapan Gilang.

"Lo bilang mamas sama dek lagi gue tampol lo ya Lang!" ucap Ella sambil mengepalkan tangannya di hadapan Gilang.

"Galak bener lo jadi cewek. Kalem dikit dong. Tapi lo kalau lagi galak gitu keliatan makin cakep."

Sean Galeno [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang