Sean Galeno [HIATUS]

Chapter Tiga

Happy Reading💜
....................................

Saat ini Sean sedang duduk diruang keluarga sambil membaca buku tentang bisnis.

"Kak Sean!" Sean yang sedang fokus membaca buku pun mengalihkan pandangannya kepada adiknya.

Sean pun meletakkan bukunya dan menatap adiknya sambil tersenyum hangat. Agatha pun mendekati Kakaknya dengan wajah sedikit cemberut. Agatha pun duduk di samping Kakaknya.

"Loh Dede kenapa? Kok wajahnya cemberut gitu hmm?"

"Dede laper." adunya.

"Ya udah Kakak masakin. Dede mau apa?"

"Kita kulineran aja Kak. Dede pengen makan di luar." Sean pun mengacak-acak rambut Agatha karna gemas.

"Oke, ayo berangkat. Kamu ganti baju, jangan pakai celana pendek." Agatha pun tersenyum senang.

"Yeess! Oke sebentar Kak, Dede mau ganti dulu." Agatha pun berlari ke kamarnya dengan semangat. Sean hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya. Ia pun pergi ke kamarnya untuk mengambil dompet dan kunci mobilnya.

Selama di perjalanan Agatha pun asik bernyanyi, ia menyalakan lagu. Sean hanya diam saja, ia membiarkan adiknya bernyanyi. Lagi pula ia pun juga menikmati lagu itu. Lagu yang dibawakan oleh BTS dengan judul dynamite.

Cause I-I-I'm in the stars tonight
So watch me bring the fire and set the night alight (hey)
Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, whoa oh oh

Dy-na-na-na, na-na, na-na-na, na-na, life is dynamite
Dy-na-na-na, na-na, na-na-na, na-na, life is dynamite
Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, whoa oh oh

Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Light it up like dynamite

Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Light it up like dynamite

Sean mengajak adiknya ke sebuah festival. Disana pasti banyak sekali makanan. Ia juga ingin mengajak adik-adiknya yang lain, tapi mereka belum pulang kerumah.

"Ayo turun, terserah kamu mau beli apa aja. Kakak yang bayarin."

"Yeeyy!! Oppa gomawo." ucap Agatha sambil tersenyum lebar. Ia pun keluar dari mobil itu. Sean juga segara keluar, jika tidak diawasi adiknya bisa hilang. Bisa-bisa ia dimarahi oleh Mommy dan Daddynya.

"Dede jangan jauh-jauh dari Kakak. Bisa hilang kamu nanti. Disini sangat ramai." Agatha pun mengangguk. Agatha menarik tangan Kakaknya, ia membeli beberapa makanan disana. Sean dan Agatha menikmati makanan yang dijual di festival itu. Banyak juga makanan-makanan tradisional.

"Kak, liat aksesoris itu yuk!" tanpa menunggu persetujuan Sean, Agatha pun menarik tangannya dengan antusias. Sean hanya pasrah saja, yang penting adiknya senang.

Sean menbuka ponselnya ketika mendengar suara notif sebuah pesan masuk. Ia pun mengirim gambar makanan di grup keluarganya dan ia menyuruh saudara-saudaranya datang kesini untuk menikmati waktu bersama. Sudah lumayan lama mereka tidak pergi jalan-jalan bersama karna kesibukan mereka.

Hingga tak lama kemudian, Farel, Alleta, dan triplets pun sampai disana.  Mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama. Bahkan mereka pulang sampai malam. Tentu saja mereka sudah pamit dengan Mommy dan Daddy mereka.