Chapter Tujuh

2.7K 220 52
                                    

Happy Reading💜
.....................................

Sean dan Gilang pun langsung masuk kedalam mall setelah sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean dan Gilang pun langsung masuk kedalam mall setelah sampai.

"Ella dimana Lang?" tanya Sean.

"Katanya sih di deket pintu masuk. Tapi kok gak ada sih."

"Eh, itu si Eza." ucap Sean sambil menunjuk kearah Eza.

"Ya udah kesana aja." sahut Gilang. Sean dan Gilang pun menghampiri Eza.

"Eza!" panggil Gilang. Eza pun langsung melihat ke sumber suara.

"Ella mana Za?" tanya Gilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ella mana Za?" tanya Gilang.

"Ella lagi ke toilet." Sean dan Gilang pun mengangguk mengerti. Tak lama kemudian Ella pun kembali ke tempat Eza berada sambil memakan permen lolipop.

"Sean! Gilang!" panggil Ella. Ella pun segera berlari menuju kearah mereka.

"Kalian udah lama?" tanya Ella.

"Belum, baru aja kok." sahut Gilang.

"El, gue cabut duluan yaa." ucap Eza.

"Okee."

"Lang, Yan, jagain adek gue. Gue titip Ella sama."

"Siiaapp aman." ucap Gilang.

"Okee siap." ucap Sean.

Cup

Setelah mencium pipi Ella, Eza pun segera pergi dari sana.

"Eza mau kemana El?" tanya Gilang.

"Biasa, ketemu doinya." ucap Ella yang masih asik dengan permen lolipopnya. Gilang langsung mengambil lolipop milik Ella dan memakannya.

"Gilang! Lolipop gue balikin!" ucap Ella dengan kesal.

"Lo pasti punya banyak El." sahut Gilang.

"Padahal itu bekas gue." gerutu Ella.

"Ayo Yan, kita tinggal Gilang." Ella pun langsung menggandeng tangan Sean dan pergi dari sana.

Sean Galeno [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang