11. Keyjira Agustin

122 59 8
                                        

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari Senin adalah hari yang paling dihindari oleh anak-anak sekolah lantaran Upacara. Axel and the Genk berjalan menuju lapangan dengan wajah tertekuk.

"SUMPAH, KENAPA SIH HARUS ADA HARI SENIN?! PANAS GILA ANJIRT!" Teriak Clara yang disambut anggukan anak-anak lain.

"Mabal hayuk, gue mau ngerasain sesekali jadi bad girl gitu." Ujar Ellen membuat alfarez menjitaknya.

"Awh sakit monyet! Napa sih?!"

"Lo sejak kenal Axel, rada gak beres otak Lo! Logika aja, Lo dikenal anak baik-baik, pintar, anak teladan! Masa Mabal?!"

"Secara gak langsung Lo bilang gue bawa dampak buruk gitu?!" Sewot Axel.

"Ribut Lo pada akh!" Kesal Valerio. Semua bungkam, lalu mulai berbaris.

🥳🥳🥳

"I hate today." Keluh Aluna saat mereka tiba di kantin.

"Yeah, udah upacara, ditambah lagi belajar Matematika. Stress anjirt." Ellen ikut-ikutan mengeluh.

"Btw, ada murid baru di kelas sebelah." Ujar Valerio membuat yang lain penasaran.

"Cowok?" Tanya Aluna.

"Cowok Mulu di otak Lo!" Sergah Lucio.

"Cemburu bilang bos!" Ujar Aluna bangga.

"Cewek." Jawab Valerio.

"Siapa? Cantik gak?" Tanya Kyano, Valerio baru saja ingin menjawab namun diinterupsi oleh  suara gadis yang tiba-tiba datang.

"Hai semua." Sapa gadis itu membuat Clara,Alfarez, Kyano tersedak. Sementara Axel membuang muka.

"Hai." Jawab Aluna dan Ellen ramah.

"Boleh duduk disini?"

"ENGGA!"
"Boleh." Ujar mereka bersamaan. Hanya Ellen dan Aluna yang mengatakan iya. Ellen dan Aluna kebingungan melihat reaksi Clara dan yang lain tampak berbeda.

Clara mendengus kesal lalu bangkit dari duduknya. "Lo itu mau apa sih?!" Bentak Clara nyaris berteriak.

Gadis itu tersenyum manis. "Aku rindu Axel." Jawab gadis itu membuat yang lain berdecih sedangkan Axel menatapnya sinis.

"Rindu? Lo pikir Lo siapa?! Seenaknya Lo bilang rindu setelah apa yang Lo lakuin dulu ke dia?!" Bentak Clara membuat seisi kantin mendadak diam.

"Aku minta maaf." Ujar gadis itu.

"I don't need your sorry." Balas Axel dingin.

"Pergi sebelum Lo dibuat malu disini." Ujar Lucio.

"Aku gak akan nyerah Ax, untuk balik sama kamu." Ujar gadis itu lalu pergi dari sana.

Ellen mendengus kesal, begitu juga Aluna.

"Dia siapa sih? Kita kayak orang bodoh tau gak?!" Ujar Aluna kesal.

"Dia Keyjira Agustin." Jawab Kyano.

"Hubungannya sama Ax?" Tanya Ellen.

"Dia mantan Axel yang pertama. Dia gadis yang baik, sulit dipercaya awalnya saat Axel lihat dia godain cowok di club." Jawab Lucio membuat Ellen bungkam. Sedangkan Axel menghela napas kasar.

"Lo masih ada harapan sama dia Ax?" Tanya Clara.

"Gue bingung." Jawab Axel.

"Lo cowok! Harus punya pendirian!" Tegas Valerio membuat Axel bungkam. Sedangkan Ellen tersenyum miris.

Hadirnya gue, ternyata gak bisa buat Lo lupa sama dia, batin Ellen.

Jangan Lupa Vote dan Komen!

AXELLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang